Laut, Sungai dan darat serta gunung itu tak bisa disangkal  sebagai sumber dari segala sumber nafas makhluk hidup dalam menjalani kehidupan
Perahu, pancing dan pukat untuk meraih hasil ikan. Itu para nelayan
Parang, cangkul, penangkin untuk  panen padi. Itu para petani
Karung, Â barang-barang, pemikul (pemanggul). Itu buruh
Barang-barang, toko, penjual. Itu para pedagang
Buku, pena dan kapur tulis. Itu para pencari ilmu (pelajar)
Hutan, rimba raya, marga satwa. Itu bumi tempat berlindung, bernaung segala nafas flora dan fauna
Kehidupan adalah hidup untuk meraih dan menggapai arti hidup jika ingin hidup itu berarti
Tetapi, apakah kehidupan benar-benar dimaknai dan dijalani dengan arti sesungguhnya, entahlah?
Kehidupan itu kini,
Kehidupan yang penuh gengsi, glamor, persaingan dan tak jarang melupakan tentang kesederhanaan. Benarkah?
Karena kehidupan kini,
Penuh arogan, sombong dan cenderung tidak tahu diri. Apakah itu iya?
Tentang diri, diriku, dirimu, diri kami, diri kita semua yang terkadang lupa atau sengaja lupa;
Pada kehidupan sesama karena rasa berganti malas tak kentara
Kehidupan tentang segala nafas hidup,
Kehidupan kini hingga nanti
Bolehlah kiranya kita mengasah talenta, tenaga juga rasa untuk saling berbagi tentang kehidupan sejati yang tak lagi serakah, lengah, Â tak lagi korupsi tetapi menjadi pribadi yang mawas diri
Yang mungkin pasti nafas hidup dalam menjalani kehidupan sebagai tanda nyata sebagai tanggungjawab pada Sang Kuasa. Â Â
Roda kehidupan seakan tak berhenti berputar dengan lika juga liku, terkadang di atas dan terkadang di bawah
Itu penanda roda kehidupan selalu dinamis
Akankah rona, nada, roda kehidupan bangsa kita boleh maju berkembang dinamis seperti sayap garuda terbang melintasi samudera raya?
Kehidupan pun dihadapkan dengan pilihan-pilihan, tergantung mana yang hendak dipilih dalam ruang dan waktu, hitam atau putih untuk awal dan akhir .
Ketapang,Kalbar, 4 Januari 2017
Petrus Kanisius-Yayasan Palung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H