Karena kehidupan kini,
Penuh arogan, sombong dan cenderung tidak tahu diri. Apakah itu iya?
Tentang diri, diriku, dirimu, diri kami, diri kita semua yang terkadang lupa atau sengaja lupa;
Pada kehidupan sesama karena rasa berganti malas tak kentara
Kehidupan tentang segala nafas hidup,
Kehidupan kini hingga nanti
Bolehlah kiranya kita mengasah talenta, tenaga juga rasa untuk saling berbagi tentang kehidupan sejati yang tak lagi serakah, lengah, Â tak lagi korupsi tetapi menjadi pribadi yang mawas diri
Yang mungkin pasti nafas hidup dalam menjalani kehidupan sebagai tanda nyata sebagai tanggungjawab pada Sang Kuasa. Â Â
Roda kehidupan seakan tak berhenti berputar dengan lika juga liku, terkadang di atas dan terkadang di bawah
Itu penanda roda kehidupan selalu dinamis
Akankah rona, nada, roda kehidupan bangsa kita boleh maju berkembang dinamis seperti sayap garuda terbang melintasi samudera raya?