Saat melakukan fieldtrip, setidaknya ada banyak hal menarik yang bisa dijumpai dan dilakukan oleh para siswa-siswi dari Sispala GENTA (Gerakan Pencinta Alam), SMKN 1 Ketapang, Kalbar di kawasan zona pemanfaatan jasa lingkungan di Kawasan Lubuk Baji, Taman Nasional Gunung Palung (TNGP), pada  tanggal 5-7 Agustus 2016 pekan lalu, untuk belajar langsung di alam.
Selama 3 hari 2 malam berada di Lubuk baji, banyak hal yang bisa dijumpai, dipelajari secara langsung. Ketika malam menjelang, peserta bertemu dengan banyak binatang reftil seperti ular, katak dan bertemu dengan jenis kadal. Selain itu juga bertemu dengan labi-labi dan kura-kura. Sayup-sayup terdengar suara orangutan di kejauhan, diperkirakan orangutan tersebut hendak tidur di sarangnya.
Adapun materi belajar secara langsung di alam yang dilakukan antara lain seperti mountenering, tentang materi dasar rafeling (menuruni tebing dengan menggunakan alat-alat mountering) seperti carabiner, figure, caramantle (tali jiwa), webing yang dipasang untuk pengaman tubuh pengganti harnes. Mereka melakukan praktek dengan menuruni air terjun dengan ketinggian kurang lebih 8-10 meter di lokasi dekat Camp Lubuk Baji. Materi ini disampaikan oleh FPTI Ketapang dan dipraktekan oleh peserta fieldtrip. Tidak hanya itu, taksonomi tumbuhan-tumbuhan dan materi tentang pengenalan kawasan yang ada di TNGP juga disampaikan oleh Yayasan Palung. Para peserta fieldtrip belajar tentang taksonomi tumbuhan yakni tentang daun. Dilanjutkan dengan materi dari Manggala Agni tentang pengenalan visi dan misi mereka.
Petrus Kanisius- Yayasan Palung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H