Entah, apa jadinya jika aku tidak ada tersedia. Mengingat, aku sudah semakin keruh berbau di beberapa penjuru.
Hadirku, mungkin selamanya akan selalu dinanti.
Aku dijuluki sebagai sebagai sumber hidup,
Aku adalah air, air kehidupan. Semoga aku bisa tetap ada hingga selamanya bersama lestarinya semua nafas untuk terus berlanjut.
Ketapang, Kalbar, 18 Juli 2016
By : Petrus Kanisius-Yayasan Palung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!