Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mengenal Tanaman Carnivora yang Khas dan Cantik Asal Kalimantan

17 Juni 2016   14:21 Diperbarui: 17 Juni 2016   14:45 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantong semar yg terdapat di montane forest Gunung Palung. Foto dok. Petrus Kanisius, Yayasan Palung

Delapan tipe ekosistem hutan tersebut berada di lokasi penelitian sekitar 2100 hektar yang mencakup delapan tipe ekosistem yang dibedakan oleh elevasi, tanah dan drainase. Dari beragam tipe ekosistem hutan tersebut, di Gunung Palung, habitat hidup tumbuhan kantong semar banyak terdapat di tipe hutan pegunungan.

Berikut beberapa foto kantong semar yang berhasil diabadikan saat melakukan kuliah lapangan di Gunung Palung :

kantong-semar-yg-terdapat-di-montane-forest-1-gp-5763a3608623bde204167bd2.jpg
kantong-semar-yg-terdapat-di-montane-forest-1-gp-5763a3608623bde204167bd2.jpg
kantong-semar-yg-terdapat-di-montane-forest-1-gp-2-5763a3b4cf9273b91e7ac595.jpg
kantong-semar-yg-terdapat-di-montane-forest-1-gp-2-5763a3b4cf9273b91e7ac595.jpg
Kantong Semar di ketinggian 100 mdpl. foto dok. Rudi Tabuty, YP
Kantong Semar di ketinggian 100 mdpl. foto dok. Rudi Tabuty, YP
Kantong Semar di ketinggian 100 mdpl. foto 2 dok. Rudi Tabuty, YP
Kantong Semar di ketinggian 100 mdpl. foto 2 dok. Rudi Tabuty, YP
Kantong Semar di ketinggian 100 mdpl. foto 3 dok. Rudi Tabuty, YP
Kantong Semar di ketinggian 100 mdpl. foto 3 dok. Rudi Tabuty, YP
Dari tahun ke tahun, keberadaan tanaman ini hampir dipastikan semakin berkurang. Semoga saja, ada upaya untuk terus mengupayakan konservasi (melindungi dan menjaga) tanaman yang disebut tanaman Carnivora tersebut. Semoga saja...

By : Petrus Kanisius- Yayasan Palung

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun