Si hutan hujan telah lama disakiti daripada dikasihi. Menabur semai, menanam diladang gersang. Merapatkan tajuk-tajuk yang kian jarang dan gundul itu harapku untuk memulai kasih dengan si hutan hujan.
Karena si hutan hujan pernah berpesan, kasihi aku (si hutan hujan) wahai sesamaku manusia  seperti kalian mengasihi diri kalian. Aku sudah mulai paham, rona keluh kesah kalian tentang bencana sama pula seperti itu juga adanya aku. Bila semua antara aku  (si hutan hujan) dengan semua bisa mengasihi, aku bisa berjanji untuk mengasihi dan menjaga kalian (segenap nafas segala bernyawa) pula hingga nanti. Namun, bila aku terus tersakiti, aku tidak ada waktu untuk menjaga kalian. Hanya itu pesanku demi kita semua penghuni jagad raya ini (bumi ini) bila boleh lestari maka aku boleh dikasihi sehingga aku dapat tumbuh dan berkembang biak sampai lestari untuk berlanjut.
By : Petrus Kanisius- Yayasan Palung
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI