[caption caption="Sisa-sisa pembersihan lahan (land clearing) dan selanjutnya (di/ter) bakar . Foto dok. Yayasan Palung"]
[/caption]Sudah berabad-abad hingga kini rimbunku seakan tak kunjung tumbuh, jika tumbuh menjelang dewasa dari dulu hingga kini semakin luluh layu, berharap rimbunku kembali ada seperti sedia kala. Tetapi apa itu bisa dan mampu?
Mengapa rimbunnya dulu hingga aku luluh layu tetapi sulit untuk rimbun kembali.
Rimbun kenapa harus rimbun?
Mengapa luluh layu?
Rebah tak berdaya, patah tak tumbuh hilang tak berganti
Menanam, menyiram itu harusnya
Menuai, sejatinya menbur pula
Tubuh dipotong, dicincang
Ranting dibuang disemak-semak tak bertuan hingga dibakar menjadi abu.
Itu dan itu terus berulang dari abad berganti abad
Rimbunku banyak menghendaki, namun bilaku rimbun menjelang dewasa tak sedikit menginginiku ibarat bunga desa yang indah parasnya demikian tubuh dan rimbunnya aku,
Aku pelindung namun tak dilindung,
Aku penjaga namun tak dijaga,
Aku penghalau deru deras jika rintik itu tiba,
Rimbunku kini semakin botak, rontok dan terus rontok,
Rumahmu, rumahku rumah kita semua itu harusnya.
Tetapi,
Kini, hari ini dan nanti terus dinanti juga diminati
Berlari aku tidak mungkin, berdiam, menahan tanpa melawan jika didera
Aku tidak melawan tetapi aku dituduh biang penyebab bila terjadi bencana.
Aku menjerit menangis dalam diam, dalam rupa sahabat menangis dalam rinai rintik tak kunjung berhenti, aku berlinang  menghampiri memberi kabar
Aku tidak sehat lagi,
Aku tak kuat lagi, tak sanggup lagi menopang, melindungi, menjaga.
Aku bertanya, hingga kapan aku terus begini, didera dan inginkan sehingga aku selalu rebah tak berdaya hingga rapuh dimakan rayap.
Usiaku sudah semakin renta menjelang lumpuh layu berharap menanti belas kasihan bila itu ada  untuk aku terus menyambung nafas hingga rimbun seperti sedia kala.
By : Petrus Kanisius-Yayasan Palung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H