Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Merasakan Mondok Lima Hari Begitu Berarti

14 November 2024   20:46 Diperbarui: 14 November 2024   20:47 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Barang siapa yang menghafal Alquran dan mengamalkan isinya, maka akan dipakaikan kepada kedua orang tuanya mahkota pada Hari Kiamat".
 
Kemudian keistimewaan memiliki anak seorang hafidz Quran memberikan syafaat untuk keluarga di akhirat.  Penghafal Al-Qur'an akan mendapatkan perlakuan istimewa di hari kiamat dan akhirat. Penghafal Al-Qur'an akan mendapatkan tempat yang dihormati di masyarakat.
 
Para Penghafal Al-Qur'an akan mendapatkan derajat yang lebih tinggi di surga. Penghafal Al-Qur'an akan dianggap sebagai keluarga Allah di bumi.
 
Selain itu, ada beberapa keutamaan lain yang dijanjikan bagi penghafal Al-Qur'an, seperti, didahulukan menjadi imam ketika shalat jama'ah, Didahulukan untuk dimakamkan, Diutamakan untuk menjadi pemimpin, Akan ditemani malaikat.

Salah satu pendidikan yang tidak pernah diajarkan di sekolah formal yakni kejujuran, selalu menjaga kebersihan pondok pesantren, bekerjasama dan sopan santun dalam bergaul sesama santri maupun di masyarakat juga dengan pengasuh pondok.

Selanjutnya, bagi hamba Allah yang ingin menyisihkan rejekinya silahkan hubungi saya melalui inbox atau surel saya. Insya Alloh amanah tersebut akan sampaikan langsung ke pengasuh pondok pesantren. Demikian pesan pengasuh pondok kepada saya selaku salah satu keluarga ponpes.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun