Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merdeka Bagi Generasi Millenial

4 Agustus 2024   19:52 Diperbarui: 4 Agustus 2024   19:55 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Manusia Silver (pribadi)


Apa sih pekik merdeka bagi generasi Millenial. Entahlah,  apa kata mereka tentang kata "merdeka", apakah sebagai bentuk pemberontakan, bebas berekspresi atau berprestasi.

Apakah merdeka, artinya bebas dari penindasan serta kesewenang-wenangan, atau ingin bebas dari kekangan orang tua. Apakah memang demikian adanya??

Ketika nasehat orang tua, dibilangnya menghardik, tentu bukan sesuatu yang mendidik. Anggapan lain tidak sayang sama anaklah, pilih kasihlah dan sebagainya.

Anggapan itu salah kaprah. Toh demikian tidak semua Gen-Z ini berfikiran "sempit". Masih ada yang berfikiran rasionalis, menuruti nasehat orang tua, demi masa depan mereka sendiri.

"Merdeka" sendiri dalam bahasa indonesia berarti "bebas" atau "independen". Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan kebebasan dari penjajahan, penindasan, atau keterbatasan berekspresi. Merdeka ini lebih kepada pembebasan dari penindasan penjajah seperti di Palestina. Bukan kebebasan tanpa batas, berbuat semau gue ya.

Dalam konteks sejarah Indonesia, merdeka mengacu pada kemerdekaan dari penjajahan Belanda yang secara resmi diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 oleh Soekarno dan Mohammad Hatta.

Di tingkat individu, merdeka bisa berarti kebebasan dalam mengambil keputusan, berekspresi, dan menjalani hidup dengan rasa aman, nyaman, tanpa diskriminasi dari bangsanya sendiri.

Di usianya yang tak lagi muda, kemerdekaan indonesia bisa dirasakan dibberbagai aspek kehidupan, termasuk kebebasan dalam berpikir, berpendapat, bergerak, memilih, dan berkarya.  

Negara dengan sistem pemerintahan yang demokratis, seperti indonesia biasanya menjamin kebebasan berekspresi, beragama, dan hak asasi manusia. Pertanyaannya, apakah indonesia sudah mengaplikasikan kebebasan berpendapat?

Siapa saja yang bisa menikmati kemerdekaan indonesia. Seharusnya Kemerdekaan Indonesia dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Semua warga negara Indonesia, dari berbagai latar belakang, suku, agama, dan budaya, merasakan manfaat dari kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun