"Resep sehat ini saya dapat dari om, dia menyarankan pakai ini, buka usaha kopi di Makassar. Bahan kopinya dari kolaborasi negara Taiwan, Malaysia, Singapura dan Indonesia," jelasnya lagi.
Pada dasarnya kami tidak mempromosikan minuman ini, kalau penasaran mau mencoba minum kopi sehat, ya silahkan. Nanti tahu sendiri khasiatnya bagaimana. Maisar kembali menyarankan, kalau mau tahu khasiatnya, silahkan coba yang kopi pahitnya. Konsumsinya 3 kali sehari dan kalau mau sehat, cobalah minum kopi ini.
Selanjutnya, kalau mau menjadi anggota pun sangat gampang, hanya setor KTP, tidak dipungut biaya sedikitpun, alias gratis. "Makanya dalam penjualannya pun tidak ada paksaan, boleh konsumsi sendiri, bagus juga kalau dipejual belikan sebagai usaha," ucap Maisar.
"Kalau diluar anggota, harga 1 dos kopi Lingzhi sekitar 200 ribuan, kalau anggota harga per dos/pak sekitar 100 ribuan. Memang kopi kesehatan itu banyak, bukan hanya Lingzhi, tapi kami berani bersaing," ujar Maisar menambahkan.
Kopi Lingzhi aman bagi lambung, sebab ini berbahan ekstrak jamur Ganoderma dikenal dengan Lingzhi sebagai tanaman herbal yang bermanfaat untuk membantu memulihkan beragam masalah kesehatan di zaman moderen seperti sekarang ini.
Ketika ditanya, setelah peluncuran siapa saja yang pernah berkunjung di Warkop Lestari ini, Maisar menuturkan ada dari kepolisian, Camat Biringkanaya, Lurah Sudiang yang berkunjung disini.
Hingga saat ini Warkop Lestari hanya di Ruko komplek perumahan Bukit Khatulistiwa 2 Sudiang Makassar, belum membuka cabang lain. Nama Warkop Lestari diambil dari penjual kopi sebelumnya. Kami hanya melanjutkan nama tersebut dengan menambah menu andalan, yakni Kopi SH Jawara yang diracik dari campuran Ganoderma/Lingzhi.
"Apabila ingin merasakan sekaligus membuktikan dari khasiat kopi Lingzhi silahkan kunjungi Warkop Lestari. Tidak hanya di Makassar saja, kopi ini sudah banyak beredar diseluruh Indonesia. Bahkan sudah ada komumitasnya, setiap pekan bertemu di room zoom untuk saling sharing," tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H