Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Nongkrong di Warkop Lestari Bikin Sehat, Ini Rahasianya

28 Mei 2024   19:15 Diperbarui: 28 Mei 2024   20:37 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warkop Lestari Bukit Khatulistiwa 2 Sudiang Makassar (Dokpri)

Belakangan kami mengenal nama Maisar yang dipercaya oleh ownernya, disapa pak Hamzah untuk mengelola warkop, menyajikan minuman sesuai pesanan kami dari atas bakinya.

Sembari menerima panggilan telpon dari selulernya, pengelola Warkop Lestari Maisar (47) yang beralamat di komplek perumahan Bukit Katulistiwa 2 Sudiang Makassar, bersedia untuk kami mintai keterangannya. Maisar menjelaskan bahwa ide membuka warkop sehat, ide awalnya dari Hamzah yang dia panggil OM sekaligus owner Warkop memberikan saran untuk membuka Warkop dengan menjual kopi sehat Lingzhi. Secangkir kopi SH Juwara memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan aktivitas fisik, ashma, pneumonia hingga mengatasi susah tidur.

Maisar menuturkan bahwa buka Warkop Lestari ini belum lama, sekitar bulan April 2024. Untuk produk kopi ini sudah lama tekenal di luar negeri, tapi boomingnya di indonesia belum lama. Menurut Maisar selaku pengelola yang dipercaya oleh om Hamzah sekaligus owner dari warkop Lestari, baru pertama di Makassar, tidak tahu kalau sekarang apakah sudah ada yang berjualan produk serupa.

Selain kopi pada umumnya, Warkop Lestari juga menyediakan kopi kesehatan yang di percaya dapat menyembuhkan sejumlah penyakit karena mengandung komposisi kopi perpaduan biji kopi premium Brazil dengan Yung Kien Ganoderma Taiwan, Krimer Nabati dari Minyak Kelapa Netherlands dan Gula Tebu Asli rendah kalori.

Secangkir kopi Lingzhi rasa manis (Dokpri)
Secangkir kopi Lingzhi rasa manis (Dokpri)

Awal menemukan resep kopi sehat ini, menurut Maisar diperoleh dari om Hamzah, dirinya diperkenalkan dengan Lingzhi Coffee.

Pengalaman memilih Lingzhi Cofee dengan kopi-kopi lainnya adalah khasiatnya. "Kopi ini berkhasiat memang, sudah banyak bukti, bahkan om Hamzah, waktu di Jakarta, terkadang kalau kebanyakan jalan kecapekan, sakit seperti rematik. Dia harus dipijit-pijit dulu, baru bisa tidur tenang," kata Maisar.

"Setelah minum kopi SH Juwara ini, Alhamdulilah perubahannya banyak. Pertama coba itu belinya satu pak/dos, setelah rutin minum kopi Lingzhi om saya sudah bisa berjalan jauh. Memang prosesnya tidak langsung/instan sembuh, namanya juga usaha tentu ada hasilnya," ungkap Maisar.

Ketika ditanya manfaat dari kopi Lingzhi atau Kopi SH Juwara, Maisar menjelaskan dirinya lama mengidap asma, bahkan dirinya sudah mencoba berbagai ramuan, termasuk memakan hati kelelawar sebanyak 3 kali, tetapi belum ada perubahan. Akhirnya beralih minum kopi sehat Juwara Lingzhi, tak lama mengonsumsi kopi ini perubahan sangat drastis, asma membaik, sudah lepas obat, tidak lagi memakai alat bantu nafas. "Dulunya saya rutin minum obat dan pakai alat bantu semprot, setelah rutin minum kopi Lingzhi pagi dan sore bahkan malam sebelum tidur malam, sekarang sudah lepas obat dan alat bantu," terang Maisar.

Bukankah kalau minum kopi malam-malam bikin orang tidak bisa tidur. Maisar menjelaskan, sebaliknya pak, justru setelah minum kopi ini nyenyak tidur, tidak berpengaruh sama susah tidur malam, malah mengenakkan badan tidur malamnya. "Justru meningkatkan kualitas tidur malam kita," singkat Maisar.

Sembungnya lagi selain menjual kopi Juwara ini, kami menjual kopi-kopi pada umumnya saja, yang familiar saja.  "Menariknya di tempat ini, semua jenis minuman jus tidak pakai gula. Walau membuat es jus apapun itu, saya tidak pakai gula, lebih memilih menggunakan susu, creamer dan krim sebagai gantinya," jelasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun