Testimoni dari Mama Gwenny dan Bu Santi, serta kisah Ns Nurhaya Nurdin, seorang Orang Dengan Epilepsi (ODE) yang berhasil menjadi Dosen Keperawatan di UNHAS dan pendiri Komunitas Epilepsi Indonesia (KEI), semakin memperkaya suasana dengan cerita perjuangan dan optimisme.
Puncak acara adalah talkshow dengan dua neurolog terkemuka, Dr. dr. A. Weri Sompa, M. Kes., Sp. N (K) dan dr. Imelda Farida A. Sp. N., M.Kes, yang memberikan pencerahan tentang epilepsi, gejala, penyebab, dan bagaimana cara menangani kejang epilepsi di ruang publik.Â
Mereka (kedua) narasumber berbagi tips praktis dan menegaskan bahwa epilepsi bukanlah aib atau penyakit menular, melainkan kondisi yang bisa ditangani dengan tepat sehingga individu yang mengalami epilepsi dapat menjalani kehidupan normal.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, pemberian hadiah untuk pemenang quiz trivia, dan sesi foto bersama, menegaskan komitmen bersama untuk terus berjuang melawan stigma epilepsi dan mendukung mereka yang terdampak oleh kondisi ini.Â
Purple Day 2024 di Makassar menjadi simbol solidaritas, pengetahuan, dan harapan untuk masyarakat yang lebih inklusif dan peduli terhadap epilepsi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H