Riwayat lain menuturkan, "Makan sahur adalah barakah, maka janganlah kalian meninggalkannya meskipun salah seorang di antara kalian hanya minum seteguk air." (HR.Ahmad)
Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda, "Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah." (Muttafaqun 'alaih)
Santap sahur memiliki beberapa hikmah, antara lain:
1. Menjaga Kesehatan: Sahur membantu menjaga kesehatan tubuh dengan memberikan energi dan nutrisi yang diperlukan untuk beraktivitas sepanjang hari selama puasa.
2. Mendekatkan Diri kepada Allah: Sahur adalah sunnah Rasulullah SAW yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga mendapatkan pahala dan berkah dalam menjalani ibadah puasa.
3. Menguatkan Persaudaraan: Makan bersama-sama di waktu sahur dapat mempererat hubungan antar sesama muslim, memupuk kebersamaan, dan meningkatkan rasa solidaritas dalam menjalani ibadah puasa.
4. Meningkatkan Kesabaran: Menjalani sahur di tengah malam mengajarkan kesabaran dan ketekunan dalam menjalankan ibadah, serta menguatkan tekad untuk menunaikan puasa dengan penuh keikhlasan.
5. Menjaga Produktivitas: Dengan sahur, seseorang dapat menjaga produktivitasnya selama menjalani puasa, karena tubuh telah mendapatkan asupan energi yang cukup untuk beraktivitas sehari-hari.
Agar puasa ramadhannya tidak batal, kalau lagi santap sahur jangan lupa waktu
Imsak. Imsak merupakan waktu yang menandakan berhenti makan dan minum sahur sebelum waktu imsak. Biasanya imsak dimulai beberapa menit sebelum waktu subuh atau waktu shalat fajar.
Dalam bahasa Arab, imsak berarti menahan diri atau menahan diri dari makan dan minum. Dalam konteks agama Islam, imsak merujuk pada waktu yang menandakan berhenti makan dan minum sebelum waktu subuh atau waktu shalat fajar.
Betul, sahur adalah waktu makan sebelum imsak atau sebelum fajar. Penting untuk memastikan bahwa sahur selesai sebelum waktu imsak agar dapat menjalankan puasa dengan baik selama bulan Ramadan.