Sahur, sahur, sahur ayo kita sahur. Seruan itu begitu setia lantang berkumandang dari pengeras suara masjid yang dikenal TOA selama satu tahun sekali, hanya selama ramadan saja.
Ditengah terbitnya Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia tentang pedoman penggunaan pengeras suara di masjid dan musala. Seruan sahur tetap setia, lantang berkumandang dari pengeras suara, lantang membangunkan ibu-ibu buat bangun melakukan ibadah sunah, lalu masak untuk sahur.
Khususnya di Masjid Babussalam dekat rumah kami, tepatnya dalam perumahan di Sudiang seruan sahur tetap latang berkumandang, membangunkan warganya untuk santap sahur.
Sementara bapak-bapak beserta anak laki-lakimya melakukan ibadah malam, sembari menanti ibu kelar memasak buat bersantap sahur keluarga. Sepakat kiranya, jika panggilan sahur dari pengeras suara masjid maupun musala tadi, membantu emak-emak bangun masak sahur, dan emak-emak sama-sekali tidak ada yang komplain.
Bangun tengah malam makan sahur itu juga bernilai ibadah. Benar sekali! Makan sahur merupakan bagian penting dalam ibadah puasa bagi umat Muslim. Hal ini karena sahur adalah sunnah Rasulullah SAW yang dianjurkan untuk memperkuat tubuh dan menjaga kesehatan saat menjalani ibadah puasa. Selain itu, makan sahur juga dapat memperkuat ketahanan tubuh dalam menahan lapar dan haus selama berpuasa, sehingga memperkokoh tekad untuk beribadah dengan baik.
Â
Sahur adalah istilah dalam agama Islam yang merujuk pada makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh umat Muslim sebelum fajar, sebagai bagian dari ibadah puasa Ramadan. Ini dilakukan untuk mempersiapkan diri untuk menahan lapar dan haus pada siang hingga menjelang maghrib selama bulan puasa.
Makna sahur di bulan Ramadan untuk mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual untuk menjalani puasa sepanjang hari. Sahur juga menjadi waktu untuk berdoa, membaca Al-Qur'an, dan merenungkan makna ibadah Ramadan. Ini adalah kesempatan untuk menguatkan ikatan dengan Allah dan mendapatkan keberkahan dalam menjalani ibadah puasa.
Untuk bangun sahur, tidaklah mudah. Pasalnya, sedang nyenyaknya tidur, harus bangun malam dini hari, kan berat tau.
Nah, setidaknya ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk membantu membangunkan seseorang untuk ibadah malam, sebelum santap sahur, antara lain:
1. Alarm: Atur alarm yang cukup keras dan letakkan di tempat yang jauh dari tempat tidur agar harus beranjak untuk mematikannya.
2. Minta Bantuan: Mintalah bantuan anggota keluarga atau teman untuk membangunkan kita atau orang lain untuk sahur.