Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Palembang Pilihan

Sadis! Gegara Sakit Hati Kakak Beradik ini Tega Membunuh

17 September 2023   06:15 Diperbarui: 17 September 2023   06:25 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Tangkapan Layar YouTube Kompas

Karena tersinggung dengan ucapan korban, Arwan pun pulang ke rumah untuk mengambil parang dan datang kembali ke lokasi lalu melakukan pembacokan ke korban dan satu orang lainnya bernama Deki.

Setelah melakukan pembacokan, pelaku melarikan diri, sedangkan korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Nahas, nyawanya tak tertolong.

Atas perbuatannya kedua pelaku yakni Ariansyah (35) dan Arwan (30) kini terancam hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati, karena Keduanya pun dijerat Pasal 340 tentang pasal Pembunuhan Berencana dan terancam hukuman mati.

Tak lama setelah peristiwa pembacokan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang itu, rumah pelaku dibakar oleh orang tak dikenal (OTK) dan keluarga pelaku juga lari tunggang langgang. Lenyap bak ditelan bumi.

Maka dari itu berpikirlah sebelum diri kita bertindak, apalagi tindakan itu mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. Memang tak semudah membalik telapak tangan, apapun yang akan kita lakukan, sebaiknya berpikirlah terlebih dahulu, agar tidak menyesal dikemudian hari.

Binatang saja bisa akur, masak manusia tidak bisa akur. Malu sama binatang dong. Jangan sampai, yang katanya manusia makhluk paling bijaksana, hanya slogan semata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun