Kanaya sayang....
Apa kabarmu sekarang nak
Bunda serta komunitas ODE sangat sayang dan rindu pada kelucuanmu seorang
Kanaya,
Lagi apa anak cantik sekarang
Jauh didalam hati yang tidak akan pernah bisa tersentuh membuatmu berada diluar sanubari dari hati yang duka
Anakku Kanaya,
Walau Epilepsi merenggutmu, keceriaan itu selalu terngiang di pandangan kami...
Kanaya kecil, bidadari surga yang kami rindukan...
Tentunya....
Allah lebih sayang padamu....
Walau Kanaya jauh di surga
Tetapi ibunda dan komunitas Epilepsi tetap merasa bahwa engkau adalah anakku yang tetap berada didalam hati sanubari dengan segala cinta....
Lucu nan nggemesin, itu yang pernah ada di dalam hidup ini....
Kanayaku sayang
Saat ini kami berada di alam yang berbeda
Dengan engkau yang telah tiada
Namun, kami tetap bedo'a agar dapat berjumpa dan berbagi rasa walau hanya dalam do'a....
Kami rindu senyum itu
Kami rindu lucunya dirimu nak..
Kami kangen akan kecantikanmu,
Tak ubahnya bidadari yang dikirim dari surga...
Dan kami tetap mengenang tergurat erat
Walau bidadari bernama Kanaya telah tiada
Aura cinta itu masih ada, agar kita dapat memaknai segala rasa dan duka
Bahwa betapa bukan hanya hati ibu, kami semua tersayat pilu saat mendengar engkau berpulang selamanya...