Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tak Ubahnya Pesta Taman, Malam Pesta Rakyat di BPS I Berlangsung Meriah dan Menghibur

1 September 2019   15:40 Diperbarui: 1 September 2019   15:50 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pesta rakyat/dok.Subhan

"BPS itu pintu masuknya kota Makassar, mari ciptakan kebersihan lingkungan, rasa aman dan damai bagi siapapun yang melintasi jalan ini," imbaunya.

"Warga BPS mengerti makna kemerdekaan karena ini hak segala bangsa dan ini BPS mengerti dengan pemahanan kemerdekaan, dengan memasang bendera saja artinya sudah mengisi kemerdekaan." Tegasnya.

"Tahun depan wajib ada bendera dan umbul-umbul, kalo rumah kosong dibelikan bendera. Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia ke-74 Republik Indonesia," Pungkas RW yang juga aktif di Kepolisian ini.

Lurah Sudiang Udhin H Idris menyampaikan permintaan maaf, karena jadwal yang padat sehingga Camat Biringkanaya tidak bisa hadir menutup acara Malam Ramah Tamah di Perumahan BPS I, menyampaikan pesan Camat Biringkanayya, selaku umat beragama senantiasa memanjatkan puji dan syukur kita kehadirat Allah SWT dimana pada malam hari ini kita masih diberi Rahmat kesehatan, kesempatan umur yang panjang sehingga kita melangkahkan kaki ke lokasi Malam Ramah Tamah Dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan Ke-74 RI."

Selanjutnya Udhin H. Idris, Lurah Sudiang mengucapkan rasa terimakasih kepada panitia pelaksana acara ini dari RT 12 dengan semangat yang luar biasa, apresiasi setinggi-tingginya akan kebersamaan warga BPS I."

"Ini merupakan malam ramah yang luar biasa, kalau kita bandingkan dengan tahun-tahun kemarin mengalami peningkatan, tahun kemarin jarak antara penonton dengan tanggung itu cukup jauh tapi alhamdulillah, malam ini antara panggung warga tidak ada jarak." tutur Lurah Sudiang.

"tahun depan Kelurahan lain juga mengadakan perayaan malam ramah tamah seperti ini, sebenarnya Camat Biringkanaya punya rencana mau datang, tapi kepadatan jadwal serupa malam ini sehingga tidak bisa berkumpul di panggung yang mewah ini," Ungkapnya.

"Seperti penyampaian ketua RW 10 tadi bahwa pintu gerbangnya Sudiang dan kota Makassar itu BPS sangat betul, di mana Kita tahu bersama bahwa BPS ini merupakan kota Makassar jadi kalau orang dari Jakarta atau siapapun datang yang pertama di lewati BPS," Tegas Lurah Sudiang.

Dalam pidato sekaligus menutup acara menyebut kota-kota besar di Indonesia Timur 10 sampai 11 tahun belakangan ini mengalami perkembangan pembangunan yang cukup pesat, kenapa karena begitu sejahteranya ini merupakan suatu kebanggaan buat kita semua, mudah-mudahan hal seperti ini dipertahankan dan tingkatkan."

"sekali lagi saya menyampaikan permohonan maaf dari Camat Biringkanaya tidak sempat hadir pada malam hari ini, salam hangat dari beliau untuk warga Sudiang pada umumnya, warga BPS I pada khususnya, selaku Lurah maupun Ketua RW 10 mengucapkan terimakasih dan apreasiasi atas terselenggaranya lomba 17 Agustusan hingga berlangsungnya malam ramah tamah ini." tutup Udhin.

Pendukung acara dari Angkasa Pura Airport, PLN, FMC Agricultural Solution dan Kota Daeng, Honda Astra, Indormaret.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun