Dilaksanakan kegiatan latihan evakuasi mandiri bencana dalam upaya Peningkatan Kapasitas ASN dalam Penanggulangan Bencana di ruang Bangun Praja P3E Suma. Jum'at (26/4/2019).
Dasar pelaksanaan latihan evakuasi mandiri adalah Surat Edaran Sekretariat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bambang Hendroyono. Nomor,SE.7/Setjen/Roum/Set.0/3/2019 Tanggal 19 Maret 2019, Tentang Latihan Evakuasi Mandiri Bencana untuk seluruh satuan kerja KLHK.
Tujuan dari kegiatan ini memberi bekal pengetahuan kepada seluruh ASN lingkup KLHK maupun tenaga kontrak tentang pelatihan evakuasi saat terjadi bencana, baik itu bencana alam maupun kebakaran.
Acara dibuka oleh Kabag TU P3E Suma, Azri Rasul. Hadir seluruh pejabat dan staf, PTT hingga melibatkan tenaga keamanan. "Pasalnya, tenaga keamanan atau sekuriti ini menjadi ujung tombak apabila terjadi bencana." Beber Azri.
Dikatakan Hendro, pertemuan ini merupakan ajang nikmat sehat, nikmat silaturahim, karena kenal dengan banyak orang.
Lebih lanjut disebutkan, "Peringatan HKB dilaksanakan untuk membangun kesadaran dan kewaspadaan masyarakat/ASN terhadap bencana dengan cara membangun partisipasi semua pihak melalui kegiatan kesiapsiagaan bencana berupa edukasi kebencanaan dan simulasi evakuasi mandiri.
Dampak dari bencana tersebut maka Pemerintah mengeluarkan program pendidikan berupa, bebas buta aksara, program kesehatan, sandang serta pangan.
Senada dengan Azri, diutarakan Endro, "Akar rumput jangan sampai tidak ada yang tahu tentang bencana, lantaran mereka orang pertama yang terkena dampak."
"Mitigasi itu mengurangi resiko bencana." Sambung dia.
Ditegaskan Endro, "Ajarkan keluarga untuk mampu, bisa, tahu, paham, sadar dan bencana setelah tahu kemudian melakukan evakuasi mandiri dan terpenting, kuasai diri jangan panik."