Warung Bakso Pemda Asuhan Dg. Nyau yang melegenda ini rupanya selalu eksis, tak lekang oleh kekejaman jaman. Buktinya sejak 1971 hingga 2018 bahkan memasuki 2019 pamornya tetap glamour.Â
Bahkan eksistensinya menjadikan orang kepincut untuk singgah menikmati kuliner lokal ini.
Pemburu kuliner bakso, pasti tidak asing dengan warung bakso yang satu ini. Warung Bakso Pemda Asuhan Dg. Nyau namanya.
Dikatakan Bakso Pemda, sebab lokasi Warung Bakso ini menempati Perumahan Pemda.
Warung Bakso Asuhan Dg. Nyau ini asal Kabupaten Takalar dibawah asuhan Dg. Nyau merupakan cita rasa lokal Makassar yang mengglobal. Artinya, Bakso tidak hanya di dominasi perantau dari jawa khususnya Solo, Â ternyata di Makassar pun menyimpan kuliner bakso legendaris asuhan Dg. Nyau.
Warung bakso brand lokal khas Makassar satu ini beroperasi sejak tahun 1971. Sebelum menempati rumah tembok permanen, menempati warung kecil berbahan semi permanen, alias papan persis di sisi kanan kantor Pertanahan.
Seiring pesatnya pembangunan di Kawasan Timur Indonesia tentu semakin pesat pula pergeseran lokasi tempat berjualan.
Tempatnya tidak terlalu luas, akan tetapi saat jam sibuk makan siang jangan harap tersedia kursi kosong. Pembeli kudu sabar menanti.
Sejak 20 tahun lalu, baru sekarang kami kembali mencicipi nikmatnya bakso olahan chef ala Asuhan Dg. Nyau.
Konsep Warungnya sederhana saja, nampak sempit dari luar, begitu memasuki ruang makan, memang padat akan penikmat bakso.
Soal harga menu di Warung Bakso Pemda Asuhan Dg. Nyau sangat terjangkau.
Semangkoknya hanya dibanderol Rp. 12.000,- harga ubi goreng berukuran besar Rp 1000 rupiah, kacang gorengnya Rp. 1000 rupiah begitu menggoyang lidah.
Tidak salah lah, apabila warung bakso Pemda legendaris asuhan Dg. Nyau satu ini menjadi pilihan favorit keluarga penikmat bakso di  Kota Makassar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H