Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Aqilla Meregang Nyawa di Tangan Ayah "Tercinta"

29 Agustus 2018   14:28 Diperbarui: 30 Agustus 2018   10:11 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya berharap peristiwa mencekam yang menimpa Aqila tidak menimpa anak-anak lain di Indonesia.

Berdasarkan informasi dari tetangganya, "Aqila jarang main sama anak-anak lain, kayak ketakutan gitu, tertekan. Jarang main, jarang keluar, cuma di kamar saja, keluar kalau cuma mandi." Peristiwa tempat kejadian perkara di Jalan Tipar Cakung, Gang Pojok, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.

Aqila menjadi korban kekerasan Adrianus yang tak lain orang tuanya sendiri saat pekerjaannya sebagai pengemudi ojek online angkut barang sepi.

Aqila pernah mendapat hukuman berdiri dari Adrianus dari malam hingga pagi.

Pemandangan di luar batas kewajaran, seorang lelaki bernama Adrianus, hanya mencintai ibunya tanpa mencintai anak dari wanita yang dinikahinya. Kebetulan ibu Aqila bernama Yanti ini begitu sayang sama laki-laki bernama Adrianus.

Celakanya, Adrianus sebagai ayah tiri hanya mencinyai ibunya dan begitu membenci kehadiran Aqila dalam hidupnya sejak menikah dengan Yanti.

Konyolnya lagi, sudah tahu calon suaminya bakal membenci anaknya, lantaran statusnya sebagai ayah tiri, kok pernikahan itu masih diteruskan.

Mirisnya, Yanti kelimpungan sendiri dan harus memilih antara anak atau suami. Ini namanya suami disayang, anaknya malang. Dan menjadi sasaran empuk lelaki keparat ini.

Kekerasan yang dilakukan Adrianus ini seakan tidak pernah memutus mata rantai kekerasan dalam rumah tangga, terkhusus anak-anak.

Ikhwal terjadinya kekerasan lantaran Adrianus tidak mau tinggal bersama Aqila, kecuali anak dari hasil buah cintanya bersama Yanti.  Sementara ini dikabarkan Yanti mengandung anak dari buah cintanya bersama Adrianus.

Kronologi terjadinya penyiksaan terjadap Aqila, pada Rabu (22/8), Aqila yang biasanya ditipkan Yanti kepada neneknya, kali ini kena getahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun