Saya berharap peristiwa mencekam yang menimpa Aqila tidak menimpa anak-anak lain di Indonesia.
Berdasarkan informasi dari tetangganya, "Aqila jarang main sama anak-anak lain, kayak ketakutan gitu, tertekan. Jarang main, jarang keluar, cuma di kamar saja, keluar kalau cuma mandi." Peristiwa tempat kejadian perkara di Jalan Tipar Cakung, Gang Pojok, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.
Aqila menjadi korban kekerasan Adrianus yang tak lain orang tuanya sendiri saat pekerjaannya sebagai pengemudi ojek online angkut barang sepi.
Aqila pernah mendapat hukuman berdiri dari Adrianus dari malam hingga pagi.
Pemandangan di luar batas kewajaran, seorang lelaki bernama Adrianus, hanya mencintai ibunya tanpa mencintai anak dari wanita yang dinikahinya. Kebetulan ibu Aqila bernama Yanti ini begitu sayang sama laki-laki bernama Adrianus.
Celakanya, Adrianus sebagai ayah tiri hanya mencinyai ibunya dan begitu membenci kehadiran Aqila dalam hidupnya sejak menikah dengan Yanti.
Konyolnya lagi, sudah tahu calon suaminya bakal membenci anaknya, lantaran statusnya sebagai ayah tiri, kok pernikahan itu masih diteruskan.
Mirisnya, Yanti kelimpungan sendiri dan harus memilih antara anak atau suami. Ini namanya suami disayang, anaknya malang. Dan menjadi sasaran empuk lelaki keparat ini.
Kekerasan yang dilakukan Adrianus ini seakan tidak pernah memutus mata rantai kekerasan dalam rumah tangga, terkhusus anak-anak.
Ikhwal terjadinya kekerasan lantaran Adrianus tidak mau tinggal bersama Aqila, kecuali anak dari hasil buah cintanya bersama Yanti. Â Sementara ini dikabarkan Yanti mengandung anak dari buah cintanya bersama Adrianus.
Kronologi terjadinya penyiksaan terjadap Aqila, pada Rabu (22/8), Aqila yang biasanya ditipkan Yanti kepada neneknya, kali ini kena getahnya.