Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Taman Bungkul Destinasi Wisata Muda Mudi Masa Kini

20 Juli 2018   14:40 Diperbarui: 20 Juli 2018   15:45 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dok.pribadi
dok.pribadi
Awalnya saya kaget dengan nama Lontong Kupang kok khas Sidoarjo. Namanya juga kudapan apapun namanya asal membuat perut kenyang, perut yang keroncongan, rupanya perut ini pun tidak bisa menahan godaan Lontong Kupang. Bahan utamanya berupa kerang kecil dan aneka bumbu tradisional Indonesia. Sebagai ganti nasi ya menggunakan lontong.

Sunan Bungkul boleh disejajarkan dengan Syeh Abdul Muhyi (Tasikmalaya), Sunan Geseng (Magelang), Sunan Tembayat (Klaten), Ki Ageng Gribig (Klaten), Sunan Panggung (Tegal), Sunan Prapen (Gresik), dan wali lokal lainnya yang banyak tersebar di berbagai kota. Makam Mbah Bungkul pun terasa sunyi di antara hingar-bingar warga kota yang terus meramaikan taman Bungkul setiap malamnya, terlebih weekend atau Malam Mingguan

fb-img-1532076251451-5b519e7fbde57514234740b2.jpg
fb-img-1532076251451-5b519e7fbde57514234740b2.jpg
Kami juga mencicipi sego atau nasi krawu khas Gresik, kemasannya menggunakan daun pisang sebelum melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Ngawi, tempat orang tua tinggal juga memperkenalkan anak-anak saya kepada kakek neneknya. Lantaran 18 tahun baru bertemu Kakeknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun