Borneo FC akhirnya kembali unggul berkat gol Titus Bonai pada menit ke-87. Gol berawal dari tendangan bebas yang dieksekusi Faubert. Titus Bonai berhasil menanduk bola ke tiang jauh dan tidak mampu dipetik Teja Paku Alam. 3-2 buat Borneo Fc. Pesta kemenangan Borneo yang sudah di depan mata harus pupus.
Sriwijaya FC mampu menyamakan kedudukan berkat gol tendangan bebas Makan Konate pada menit ke-90+1.
Tendangan bebas Konate sempat membentur pundak Lopicic dan berbelok arah sebelum meluncur ke gawang Borneo. Sama kuat 3-3 memaksa Borneo Fc dan Sriwijaya Fc melakoni babak tambahan.
Pada babak tambahan2x15 menit tak ada gol tambahan yang tercipta antara kedua tim. Drama adu tendangan pinalti harus dilalui keduanya.
Adu tos-tosan ini, baik kiper Borneo Fc maupun Sriwijaya Fc tampil apik. Selain itu pemain-pemain yang ditunjuk sebagai algojo harus memilki mental baja. Jika tidak siap melaksanakan tugas, kegagalan harus diterima.
Berikut para pelakon drama adu tendangan penalti kedua tim, baik yang gagal maupun sukses. Dari Borneo FC Julian Foubert (gagal), Lopicic (gagal), Lerby Eliandry (masuk), Marlon Da Silva (masuk), Azamat (masuk), Tibo (masuk), Edy Gunawan (gagal), Diego Michiels (gagal)
Sementara dari tim Sriwijaya Fc antar lain Alberto Goncalves (gagal), Konate (masuk), Alfin Tuasalamony (gagal), Novan (masuk), Dzhalilov (masuk), Nur Iskandar (masuk), Zulfiandi (gagal).
Sebagai algojo terakhir, Hamka Hamzah yang merupakann mantan kapten PSM Makassar ini, menjalankan tugasnya dengan baik, sekaligus menggagalkan pesta "prematur" Pesut Etam. Kemenangan ini tidak membuat SFC bersantai-santai, pasalnya Arema Fc sudah menanti sebagai lawan sepadanÂ
Salam sportif.
Makassar, 03 Maret 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H