Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jembatan Langit 'Helena' Bikin Hati Terlena

16 April 2017   18:48 Diperbarui: 18 April 2017   07:56 5675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah perjalanan lagi-lagi tatapanku tertuju pada sesuatu diluar dugaan. Timbul rasa kecewa, kami mendapati sampah-sampah sisa botol kemasan, juga sampah bungkus rokok dilokasi yang dimaksud, begitu menciderai keindahan sekitar jembatan Helena, memang lokasi obyek wisatanya berliku sehingga menyulitkan petugas membersihkan sampah sisa pengunjung. Dibutuhkan kerjasama yang baik antara petugas atau pengelola wisata dengan pengunjung, namun demikian tetap saja merusak pemandangan. Sampah menumpuk begitu saja tanpa ada kepedulian dari kita akan menodai indahnya lokasi, padahal di tempat tersebut dibeberapa titik tersedia tempat sampah. Sampah merupakan momok yang menakutkan selain Korupsi, ini tak lepas dari ulah kita sendiri buang sampah sembarangan.

Melalui pengembangan suaka satwa kupu-kupu diharapkan dapat mendukung strategi pengembangan eko wisata kupu-kupu dan karst dunia.  Ini salah satu upaya Pemerintah untuk melestarikan Keanekaragaman Hayati, khususnya jenis kupu-kupu yang terdapat di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung dan kelak bisa menjadi sarana prasarana edukasi konservasi bagi anak cucuk kita.

Makassar, 16 April 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun