Muncul gerakan Rohingya elimination group. Didalangi oleh kelompok ekstremis 969. Bertujuan untuk menghapus kaum Rohingya dari bumi Arakan. Sekitar 140.000 orang dipaksa tinggal di kamp konsentrasi, 200 orang tewas.
Tahun 2013
Eksodus besar-besaran. Ribuan warga Rohingya melarikan diri dengan kapal untuk mengungsi ke Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Tahun 2015
Krisis Kkapal pengungsi di laut Andaman. Ribuan orang terkatung-katung di lautan, di antara mereka banyak yang meninggal dalam perjalanan. UNHCR memperkirakan 150.000 orang melarikan diri dari perbatasan Myanmar-Bangladesh sejak Januari 2012.
Tahun 2016
Pembantaian muslim Rohingya. Per Oktober, 150 orang dibunuh dan 3 desa hangus dibakar.
Para pelaku kejahatan genosida terhadap muslim Rohingya yang didalangi MILITER sungguh tidak berkeprimanusiaan, merampas kebebasan manusia untuk hidup layak. Anak-anak juga tidak luput dari kebinatangan mereka. Anak-anak akan dipindahkan secara paksa buat pindah ke kelompok lain. Sungguh sebuah tragedi kemanusiaan paling mengerikan dialami muslim Rohingya dan tidak dapat diampuni.
Sumber: Laporan International State Crime Initiative (ISCI), 2015 dan A History of Arakan oleh Mohammed Yunus, 1994
Makassar, 5 Desember 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H