Ini hari pertamaku datang ke kuburan sang panglima, duka air mata juga tidak ada ku jumpa....
Sunyi, senyap gulita diantara kebisingan pesawat udara
Makamnya adalah sisa tanah di pojok pemakaman para kuli tinta
Mereka cukup membawa kembang ataupun air mawar bersua padanya....
Namanya Hoesni Djamaluddin, Panglima mati puisinya abadi
Makassar, 25 Oktober 2016
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI