by: Adi Pujakesuma
Lo.....
Kejar dunia sebelas bulan lamanya
Kita umbar hawa nafsu angkara murka sebelas bulan jalannya
Lagi....
Sebelas bulan kita sebar dengki dan prasangka, angkara murka
Maksiat kembali menggeliat sebelas bulan dilaluinya
Konspirasi, sentimen negatif turut membara bersamanya
Lo.....
Tebar kasih sayang sesama jauh dari pencitraan
Tebar pesona berkah sebulan saja..
Lagi....
Dua belas bulan berinteraksi, saling tuding tak henti
Caci maki lagi-lagi menghampiri....
Sebulan saja dibilasnya....
Bila kata merangkai dusta, bila langkah membekas luka
Kumandang takbir, tahlil, tahmid kemenangan sebenarnya
Senandung akbar peredam dendam dalam jiwa, mengalir bersama gerak dan sepanjang nafas ini....
Tak usah risau...
Luntur semua dosa, kembali suci seperti bayi yang baru lahir dari rahim ibunya....
S’gala maaf terdengar bersama beningnya linangan air mataku
Eid mubarak 1437 Hijriyah....
Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Wa Ja’alanallahu Minal ‘Aidin Wal Faizin” Mohon Ma’af Lahir dan Bathin
Makassar, 5 Juli 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H