Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Dibalik Sengketa Teman vs Mantan Teman Ahok di Negeri Dongeng

25 Juni 2016   10:54 Diperbarui: 28 Juni 2016   09:15 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negeri dongeng (Indonesia) terbiasa membiasakan yang tidak benar, dan membenarkan yang tidak benar, tapi kita memang sering terjebak pada perbuatan itu. Tuntunan hanya sebagai tontonan, tontonan dijadikan tuntunan, sebagai contoh pada lagu “pelangi” liriknya hanya menyebut tiga warna, yaitu merah, kuning, hijau saja padahal anak-anak juga tahu keles!, pelangi punya tujuh warna, ini salah satu contoh konkrit membiasakan yang tidak benar menjadi benar.

Cerita dibalik sengketa teman AHOK versus mantan teman AHOK di negeri dongeng jangan sampai merubah karakteristik terdidik menjadi “garong” saling menohok. Hati boleh panas namun kepala usahakan tetap dingin, dedikasikan kreativitas kalian pada politik cerdas bukan politik goblok, mengapa kita bersandiwara (seperti penggalan lagu diawal tulisan).

Sengkarut tersebut hanya akan menjadi bahan olok-olokan bangsa asing, bung!!!.

Makassar, 25 Juni 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun