Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Seladi, Polisi Pemalak Sampah

24 Mei 2016   08:57 Diperbarui: 24 Mei 2016   09:19 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bripka seladi menyayangkan opini masyarakat yang kurang menghargai nilai kejujuran, beliau juga menyoroti praktek suap dalam proses pembuatan SIM marak terjadi di indonesia. Memang sangat sulit menemukan polisi inspiratif seperti Bripka Seladi, Aiptu Jaelani, Bripda Taufiq Hidayat yang tinggal di bekas kandang sapi di tengah sorotan mencuatnya kasus dugaan rekening mencurigakan seorang jenderal. Andai kehidupan saya seperti mereka, belum tentu sanggup melakoni hidup seperti itu, atau mungkin saja terjerumus ke dunia “percopetan.”

Baginya penghargaan terpenting adalah dari masyarakat, dengan tidak memberikan suap kepada petugas dalam bentuk apapun. Kejujuran bukan hanya dari Seladi, masyarakat juga harus membudayakan hidup jujur dalam kondisi apapun. Kejujuran sebenarnya sifat dasar manusia sekaligus suatu kehormatan. Jika seseorang sudah tidak memiliki kejujuran maka tidak pantas untuk dihormati. Masih ada ternyata polisi seperti ini. Angkat topi pak!!!

Mengutip kata Peppy The Explorer “Kejujuran adalah mata uang yang bisa digunakan dimanapun dan kapanpun.”

Makassar, 24 Mei 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun