Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Selektif Pilih Kode dan Jenis Kemasan Botol Plastik

30 Maret 2016   11:22 Diperbarui: 8 April 2016   17:00 11628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Cegah penggunaan piring dan alat makan plastik untuk masakan. Gunakanlah alat makan berbahan stainless steel, kaca, keramik, dan kayu.

8. Terapkan, sebarkan dan ajaklah setiap orang di lingkungan rumah, kantor, sekolah, kampus, dan dimanapun untuk mengetahui informasi ini dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

9. Ajukan kepada pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan berkenaan dengan bahan plastik ini.

Mari kenali kode dan jenis kemasan berbahan plastik sebelum membeli demi mengurangi penumpukan sampah plastik. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi terhadap dehidrasi lingkungan saat ini harus segera dilakukan, sebagai aksi nyata masyarakat terhadap agresi perubahan iklim terhadap kerentanan imunitas sistem alam dan kehidupan manusia, dan apa yang harus kita lakukan sehari-hari untuk mencegah perubahan iklim dengan 3 R (reduce, reuse, recycle). Tunggu apa lagi? Semoga bermanfaat.

Sumber: dioalah dari pelbagai sumber

Keterangan:

Fokus Topik: Lingkungan, Kemasan Botol Plastik

Makassar, 30 Maret 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun