Kalau kita renungkan, sebenarnya untuk apa orang korupsi. Untuk hidup mewah kah? Guna membahagiakan anak dan istri? Tapi untuk apa “bahagia” di dunia dengan hasil tidak halal, apakah kita tega “bahagia” di dunia, tapi sengsara di akherat? Hii..ngeriii...Stigma negatif koruptor menjadi positif, mungkinkah? Sepertinya no way!!!
Akhir kata, mengutip sindiran cak lontong “Koruptor adalah orang yang korupsi, ditangkap dan diadili. Jadi kalau tidak ditangkap dan diadili bukan koruptor.”
#SELAMAT HARI PERS NASIONAL#
Makassar, 9 Februari 2016 | Sumber: Gambar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H