Mohon tunggu...
Pipin Piniman
Pipin Piniman Mohon Tunggu... Guru - Guru SMKN 1 Rancah Kabupaten Ciamis

Tidak ada yang spesial dengan saya, saya hanya berusaha selalu menjadi seorang pemelajar dan pembelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Dwi Mingguan ke-3 Modul 1.3. Visi Guru Penggerak

27 Juli 2024   09:54 Diperbarui: 27 Juli 2024   10:22 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam dua minggu ini saya melakukan beberapa aktifitas dari rangkaian kegiatan pendidikan guru penggerak saya, yaitu menyelesaikan tahapan Koneksi Antar Materi dan Aksi Nyata modul 1.2., selanjutnya saya mulai melaksanakan pembelajaran pada modul 1.3 tentang visi guru penggerak.

Pembelajaran yang dilakukan masih menggunakan alur MERDEKA, pada saat jurnal refleksi dwi mingguan ini dibuat saya berada pada tahap penyusunan Aksi Nyata dari modul 1.3.

Pada kegiatan pertama Mulai Dari Diri, saya menggambarkan keadaan murid dalam 5-10 tahun kedepan dalam Imajiku Tentang Murid Di Masa Depan, gambaran tentang murid di masa depan adalah impian yang harus diupayakan pencapaiannya, impian tentang murid itulah yang sekarang saya kenal sebagai visi.

Selanjutnya pada tahap Eksplorasi Konsep, diawali dengan membaca Puisi Karya Ir. Soekarno berjudul “Aku Melihat Indonesia”, saya mempelajari bagaimana cara berpikir strategis, pendekatan Inkuiri Apresiatif, dan pendekatan BAGJA dalam merancang prakarsa perubahan. Pada tahap Ruang Kolaborasi, saya bersama teman kelompok mendiskusikan penyusunan visi, prakarsa perubahan dan rancangan kanvas BAGJA yang selanjutnya dipresentasikan dengan kelompok lain. Tahapan berikutnya adalah Demontrasi Kontekstual, dalam tahap ini saya mencoba secara pribadi menyusun rancangan tindakan perubahan berdasarkan tahapan B-A-G-J-A untuk mulai melakukan perubahan pada diri sendiri sehingga semakin berdaya dalam berpihak pada murid.

Tahap Elaborasi dilakukan pada tanggal 26 Juli 2024 bersama instruktur Pak Karyat Heryana, bersama beliau saya belajar dan meluruskan miskonsepsi saya tentang visi guru penggerak serta memperdalam pemahaman yang sudah saya ekslor pada tahapan sebelumnya. Kegiatan belajar saya lanjutkan pada tahap Koneksi Antar Materi, saya mencoba mengkoneksikan materi yang saya pelajari tentang visi guru penggerak dengan materi filosofis pendidikan Ki Hadjar Dewantara serta materi Nilai dan Peran Guru Penggerak.

Selain alur MERDEKA tersebut, dalam rentang dua minggu terakhir ini, tepatnya 20 Juli 2024, saya mengikuti kegiatan Lokakarya 1 di SMPN 2 Ciamis, bersama pengajar praktik saya belajar banyak khususnya terkait nilai dan peran guru penggerak serta komunitas belajar.

PERASAAN/FELING

Dalam mempelajari modul 1.3 ini saya merasakan dorongan kuat untuk merubah cara pandang saya tentang aktivitas yang saya lakukan dalam bertugas sebagai pendidik, saya senang bisa belajar menfokuskan diri pada kekuatan yang dimiliki alih-alih sibuk menyesali kelemahan, saya senang bisa mempelajari betapa penting dan kuatnya visi dalam memandu kita melakukan sesuatu, saya senang bisa mempelajari bahwa hal sederhanapun dapat menjadi prakarsa perubahan yang memiliki efek besar dalam perwujudan visi, saya juga senang dapat mempelajari tahapan BAGJA dalam proses penyusunan kontekstualisasi prakarsa perubahan.

PEMBELAJARAN/FINDING

Dari perjalanan belajar saya pada modul 1.3 banyak hal yang saya dapatkan, beberapa diantaranya yang menarik bagi saya antara lain:

  • Bahwa betul tujuan dari prakarsa perubahan pada akhirnya merubah siswa dan mewujudkan suatu kondisi yang diinginkan terjadi pada siswa, tetapi hal yang paling utama dari prakarsa perubahan adalah bagaimana perubahan kita sebagai pendidik untuk merubah murid
  • Paradigma Inkuiri Apresiatif adalah cara pandang kita pada kekuatan yang dimiliki, dan paradigma ini dapat digunakan dalam alur perancangan Kanvas BAGJA sebagai upaya mengkontekstualisasikan prakarsa perubahan, IA menfokuskan diri pada kekuatan diri daripada kelemahan, orang yang fokus pada kekuatan positif tidak akan fokus pada apa yang orang lain bisa lakukan, tetapi fokus pada apa yang bisa dia lakukan
  • Perancangan tahapan BAGJA adalah tindakan yang kongkrit dan dapat dilakukan, bukan tindakan yang masih berupa konsep dan susah dilakukan
  • Bahwa betul Prakarsa Perubahan memang bisa berupa contoh praktik baik, tetapi yang paling tepat adalah bahwa Prakarsa Perubahan merupakan inisiatif dari harapan yang akan diupayakan perealisasiaannya
  • Bahwa visi adalah representasi kognitif mengenai gambaran masa depan, penyusunannya sangat penting sebagai pemandu arah langkah kita, visi adalah kekuatan dalam melakukan pergerakan
  • Bahwa bergerak dan melakukan prakarsa perubahan sebagai upaya perwujudan visi tidak harus menunggu dan memandang kita kuat, tetapi bergerak meski mungkin kita tahu kekuatan kita tidak besar, tetapi yang kita harus percaya adalah gerakan kita akan menggerakan orang lain, dan gerakan-gerakan bersama ini akan membentuk kekuatan yang lebih besar.

PENERAPAN KE DEPAN/FUTURE

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun