Suatu hari, Pak Haji Amri menerima kabar duka. Salah seorang karyawan setianya, Pak Umar, meninggal dunia karena sakit. Pak Umar adalah salah satu karyawan tertua di perusahaan tekstil milik Pak Haji.
Mendengar kabar tersebut, Pak Haji langsung bergegas mengunjungi rumah duka. Ia turut berduka cita dan memberikan sumbangan untuk membantu keluarga Pak Umar.
Tidak hanya itu, Pak Haji juga memutuskan untuk menanggung seluruh biaya pemakaman Pak Umar. Ia ingin meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
Setelah prosesi pemakaman selesai, Pak Haji mendatangi rumah Pak Umar. Ia menyampaikan belasungkawa dan menghibur keluarga yang ditinggalkan.
"Saya turut berduka cita atas kepergian Pak Umar. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran," ucap Pak Haji dengan tulus.
Keluarga Pak Umar sangat terharu atas kebaikan hati Pak Haji. Mereka tidak menyangka bahwa sang majikan akan begitu peduli dan memberikan bantuan yang sangat berarti.
Tidak lama setelah itu, Pak Haji mendapatkan kabar menggembirakan. Salah satu kontrak besar yang diincar oleh perusahaannya akhirnya berhasil didapatkan. Ini menjadi titik balik bagi perkembangan bisnisnya.
Pak Haji yakin, keberhasilan yang diraihnya kali ini merupakan buah dari kebaikan hati yang telah ia lakukan. Memberikan bantuan k
epada karyawan setianya dan keluarganya yang ditinggalkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H