Mohon tunggu...
Viator Henry Pio
Viator Henry Pio Mohon Tunggu... Freelancer - Fakta : Proyek Agung Pikiran dan Kata

Start by doing what's necessary; then do what's possible; and suddenly you are doing the impossible

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perkara Sumbu dan "Kami" dalam Utopia Valentine Day, Miris!

13 Februari 2022   11:55 Diperbarui: 13 Februari 2022   12:12 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memori insan-insan penjaga sumbu ditengah kemeriahan valentine day 2021/foto Jo

Tahun kemarin tepatnya 14 februari 2021, kami "kelompok milenial" menyepakati untuk merayakan Valentine Day bersama. Cerita menjadi miris ketika yang lain absen untuk merajut kisah kebersamaan itu. Mereka enggan terlibat. Mereka terpisah. Jauh dan tak ada kabar dan alasan. 

Entah apa yang melatarinya, kami tidak tahu. Namun yang pasti ketiadaan mereka jelas mengiris sanubari. sakit. Seperti kebersamaan yang harus terpecah. Kami tentu tak rela. Ketidak-relaan itu terungkap dalam wajah, suasan dan kata batin kami.

Semua gejolak rasa itu terungkap dalam bait-bait berikut dan divisualisasikan dalam suatu video diakhir untaian penuh isakan ini.

*****

cerita..,

Dalam baris dan hitungan cinta, kami mungkin insan yang paling tak beruntung dalam merayakan hari persabatan ini.

Kami terlalu malang yang absen dalam glamour, gebyar lagi gegap gempita Valentine Day malam ini.

Betapa tidak, kami hadir dan berteduh dibawah gubuh beratap miring dan nyaris tak terlihat karena disembunyikan malam.

Parahnya lagi, disini kami hanya temukan wajah kusam yang kecewa oleh kesepian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun