Namun siapakah diantara kita yang mampu mengurai arti dan isyarat cinta sampai tuntas? Siapakah diantara kita yang mengamalkan cinta secara sempurna? Saya sendiri masuk dalam kelompok orang yang gagal memahami dan mengamalkan cinta itu. Padahal itu sangat sederhana loh.
Cinta sederhana itu seperti dua gerakan antara sudah dan belum. Kalau kita memeriksa pengalaman hidup kita sendiri maka sebenarnya kita ketahui bahwa kita sudah berkata dan bertindak atas nama cinta namun belum cukup. Sebenarnya kita belum melakukan cinta namun sudah sebenarnya.
Dengan kata lain, kita mendekat pada cinta namun ia menjauh. Kala kita menjauh cinta semakin mendekat. Yang pasti bahwa dinamika hidup tetap akan digerogoti oleh cinta tanpa terkecuali.
Diri yang habis
 "kayu kepada api yang menjadikannya debu"
"awan kepada hujan yang menjadikannya tiada"
Ungkapan di atas merupakan bentuk transformasi dalam konteks relasi cinta. Perubahan itu dilandasi rasa cinta melewati jalan terjal pengorbanan untuk suatu kebahagiaan yang otentik.
Mencintai artinya aksi dalam pemberiaan diri secara total. Seperti kayu yang terbakar oleh api menjadi debu dan awan berubah menjadi hujan kemudian kering bahkan habis ditelan tanah. Cinta itu ditemukan dalam pengorbanan tanpa batas. Penyerahan diri tuntas sampai kehabisan diri.
Dalam konteks ini, nuansa khas cinta yang ingin ditampilkan oleh Darmono senada cinta agape telah digunakan sejak zaman yunani kuno. Cinta agape itu merangkum kualitas tinggi tanpa syarat apapun (unconditional love). Cinta yang demikian sering dihubungkan dengan Sang Pencipta kepada ciptaan-Nya.
Lantas bagaimana kita mewujudkan cinta agape atau "cinta sampai tuntas" dalam kehidupan harian kita. Sejatinya, gambaran cinta ini tak bisa diamalkan secara sama oleh kita yang masih bertubuh jasmaniah ini. Namun dalam keterbatasan itu ada patokan nilai cinta yang mengharuskan kita untuk mendekatinya.
Pada prinsipnya, walaupun cinta tetap berada pada posisinya yang absolut. Artinya kedahsyatan cinta tetap tak bisa didefinisikan secara tuntas. Namun kita memahami bahwa cinta harus menghidupkan. Walau cinta adalah anugerah namun kita menyadari bahwa ada aneka cara kreatif untuk menggiring orang yang kita cintai pada titik kebahagiaan.