Dan banyak larangan, yang udah diketahui alasan pelarangannya, tapi masih aja manusia lakuin. Ya sebut aja minum amer, zina, dan lain lain lah. Itu semua merugikan. Semua pasti sadar lah kenapa merugikan. Tapi apa argumen yang ngelakuin? Yolo? Enak? Itulah manusia, makhluk paling berani.
Bayangin, setan aja kerjaannya cuma ngajak. Kalo pun mereka bermaksiat, itu pun karena mereka dijamin masuk neraka. Tapi walaupun udah dijamin, mereka masih takut sama Allah lho, dan berlepas diri dari perbuatan manusia.
Coba cek surat al-Hasyr ayat 16:
(كَمَثَلِ الشَّيْطَانِ إِذْ قَالَ لِلْإِنْسَانِ اكْفُرْ فَلَمَّا كَفَرَ قَالَ إِنِّي بَرِيءٌ مِنْكَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ رَبَّ الْعَالَمِينَ)
Artinya:
(Bujukan orang-orang munafik itu) seperti (bujukan) setan ketika ia berkata kepada manusia, "Kafirlah kamu!" Kemudian ketika manusia itu menjadi kafir ia berkata, "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seluruh alam."
Setan masih takut lho sama Allah. Makanya kadang mereka geleng kepala. "Ini manusia berani banget bermaksiat separah ini. Padahal Allah pasti lihat."
Mereka takut karena bisa liat langsung azab Allah dan neraka? Oke, kita kan juga dapet spoiler. Banyak banget spoiler. Di al Quran berulang kali diingetin kalo azab Allah itu perih, keras, dsb.
Kalian kalo ada rambu sebelum perempatan, "Awas ada razia polisi". Kalo ga bawa sim, ga pake helm pasti balik arah kan. Kenapa? Takut ketilang? Tuh kalian takut sama peringatan tertulis. Al Quran juga peringatan tertulis lho.
"Tapi razia polisi udah jelas lah keliatan. Azab Tuhan gimana?" Oke ini panjang banget. Ayo kita bikin simpel. Kita semua tau kalo di dunia ini ada faktor X. Sebuah invisible hand yang ngatur sesuatu tanpa kita sadari dan tanpa kita ketahui.
Teori Invisible Hand ini udah jadi salah satu teori Ekonomi lho dalam masalah harga pasar. Berati udah diakui kan kalo ada sebuah kekuatan ga keliatan yang mengatur dunia ini.
Contoh lebih simple. Pernah jadi panitia acara? Oke se rapet apapun rencana kalian, pasti ada kan, satu dua kejadian yang ga kita prediksi? That's right, faktor X itu ga bisa kita prediksi, artinya diluar kuasa kita. Terus mau bilang itu kebetulan? Ga ada yang ngatur? Semesta bekerja? Well, ga bisa. Kenapa? Ya coba saya bilang "ini kursi tiba tiba ada gengs, tau tau besi dan semua komponen kebetulan kesusun. Haha semesta bekerja." Ga masuk akal kan? Yes.
