Anon (2018) berpendapat bahwa jahe memiliki kandungan senyawa kimia aktif gingerol, zingeron, shogaol, gingerin dan zingerberin.Â
Senyawa-senyawa ini yang berfungsi untuk mencegah penyakit kanker seperti kanker pancreas, kanker payudara dan kanker ovarium.
4. Mencegah infeksi
Selain bermanfaat sebagai anti kanker gingerol yang terkandung dalam jahe berfungsi untuk mencegah infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri.Â
Jahe berperan aktif dalam meningkatkan sistem imun tubuh kita, dengan memiliki sistem imun yang baik tentu akan menangkal virus maupun bakteri yang menyerang tubuh yang dapat menyebabkan penyakit infeksi.
5. Mencegah Morning Sickness
Leach (2017) mengambil kesimpulan dari berbagai hasil penelitian, ia mengatakan bahwa kandungan gingerol pada jahe bersifat anti-inflamasi dan antioksidan yang tinggi.Â
Ini yang membuat jahe mampu mencegah mual-mual pada saat melakukan perjalanan atau pada ibu hamil (morning sickness). Namun bagi ibu hamil sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum mengkonsumsi jahe, ya.
6. Mencegah penyakit jantung
Leach (2017) juga menyimpulkan bahwa jahe dapat menurunkan kadar gula darah, ini berarti resiko terserang penyakit jantung juga akan menurun.Â
Kandungan minyak astiri membuat jahe kaya akan manfaat terutama dapat mencegah penyakit berbahaya.