Mohon tunggu...
ana Mhi
ana Mhi Mohon Tunggu... Freelancer - Wanita dengan keseharian biasa saja

Suka kopi dengan khas pahitnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nostalgia, 10 Permainan Tradisional Ini Rupanya Membantu Perkembangan Otak Anak

13 September 2022   07:15 Diperbarui: 13 September 2022   07:26 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: instagram.com/aztutiey_apriiyal ()


Sampai saat ini layangan masih saja dimainkan oleh anak-anak meskipun tidak seramai dulu. Sekarang pun layangan sudah memiliki bentuk yang berbagai macam rupa. Sedangkan jaman dulu bentuk layangan hanya standar saja. Meskipun terlihat mudah, menerbangkan layangan memerlukan cara yang tepat. 

Untuk menjaga layangan tetap di atas juga memerlukan strategi yang pas. Butuh kesabaran dan konsentrasi yang ekstra, sedikit lalai saja bisa-bisa layangan jatuh.

Pada intinya, pelajaran-pelajaran yang kita dapatkan dalam permainan tradisional jauh lebih berharga dibandingkan dengan permainan modern. Jika pada permainan modern kita akan lebih sering sibuk dengan gadget sendiri maka pada permainan tradisional kita akan belajar bersosialisasi dengan teman-teman. 

Di samping itu, ketika melakukan kesalahan kita akan langsung mengakuinya, bahkan sering kali tertawa dengan kesalahan itu bukan justru marah dan saling menyalahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun