Mohon tunggu...
Reza Pamungkas
Reza Pamungkas Mohon Tunggu... Jurnalis -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Tiga Partai Islam Bentuk Poros Sakti?

7 Agustus 2018   14:03 Diperbarui: 7 Agustus 2018   14:20 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisa saja koalisi ini mengusung beberapa kemungkinan pasangan capres dan cawapres, misalnya Cak Imin dipasangkan dengan Anies Baswedan atau Ahmad Heryawan atau Zulkifli Hasan.Tokoh lain adalah Gatot Nurmantyo yang dari sisi tingkat keterpilihan juga masih cukup tinggi.

Koalisi ini mungkin saja berpotensi kecil untuk menang, namun punya dampak yang menentukan siapa yang akan jadi presiden di 2019 nanti. Tentu pertanyaan besarnya adalah apakah mungkin terwujud? Atau jangan-jangan ini hanya "akal-akalan" ketiganya saja biar bisa dapat posisi politik yang lebih menguntungkan di masing-masing koalisi?

Tidak ada yang tahu pasti. Yang jelas PKS sudah membuka jalan dengan "abstain" jika kadernya tidak menjadi cawapres Prabowo. PKB masih bersikukuh memasangkan Cak Imin dengan Joko Widodo. Sedangkan PAN masih belum menentukan gerbong mana yang akan ia masuki.

Menarik untuk ditunggu apakah ketiga partai ini akan mewujudkan koalisi baru ataukah justru ketiganya akan jadi partai gurem baru seiring makin banyaknya partai di Pilpres kali ini.

Tulisan ini pertamakali dipost di Pinterpolitik.com

Sumber: Poros Sakti Tiga Partai Islam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun