Mohon tunggu...
Reza Pamungkas
Reza Pamungkas Mohon Tunggu... Jurnalis -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anies Nyapres Dijegal Netizen

31 Juli 2018   15:50 Diperbarui: 31 Juli 2018   16:01 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anies Baswedan kerap jadi bulan-bulanan warganet. (Foto: Jakarta Post)

Anies Baswedan jadi buah bibir warganet jelang pembukaan pendaftaran capres dan cawapres.

PinterPolitik.com

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jadi bulan-bulanan warganet. Kebijakannya sebagai nakhoda di ibukota terus-menerus disorot dan jadi sasaran kritik. Warganet tampaknya banyak yang mengambil sikap berseberangan dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.

Bagi sebagian orang, kebijakan-kebijakan Anies sebagai gubernur memang dianggap mengherankan. Meski begitu, ia tetap bergeming dan tampak tak ambil pusing dengan kritik dari masyarakat tersebut. Ia bahkan terus menghiasi media massa dan media sosial dengan kebijakan baru yang menuai cibiran masyarakat.

Di satu sisi, mulut pedas masyarakat ini bisa menodai kesucian kiprah Anies sebagai politisi. Apalagi, belakangan namanya disebut-sebut tengah dipertimbangkan untuk menjadi calon orang nomor satu di negeri ini. Serangan bertubi-tubi warganet bisa saja mengurangi peluang sang gubernur menuju Istana.

Nama Anies memang terlampau sering jadi buah bibir media sosial dan media massa. Mungkinkah langkah Anies menuju kursi RI-1 terjegal akibat hujan kritik warga terhadap kebijakannya? Ataukah justru ia bisa mendapat keuntungan dari sorotan-sorotan tersebut?

Hujan Sorotan

Sejak awal pelantikannya, Anies memang telah menjadi buah bibir masyarakat. Bagaimana tidak, kebijakan dan gaya kepemimpinan sang gubernur dianggap sebagai antitesis dari pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Perbedaan dengan pendahulunya tersebut membuat ia menjadi bulan-bulanan masyarakat.

Belakangan, frekuensi sorotan kepada Anies tampak meningkat. Pergunjingan terhadap sang gubernur bermula dari kebijakannya untuk menutup Kali Sentiong atau kerap disebut Kali Item dengan jaring hitam. Anies menyebut kebijakan ini sebagai solusi sementara untuk menangkal bau dari kali tersebut menjelang Asian Games.

Setelah itu, nama Anies seperti kejar setoran keluar masuk media massa dan media sosial. Masih berkaitan dengan Asian Games, sang gubernur dihajar penghuni media sosial akibat desain baru trotoar di kawasan Sudirman dan Thamrin. Di mata warganet, desain tersebut menyulitkan masyarakat yang hendak menaiki bus.

Salahin aja aku Mz...
Salahin!! pic.twitter.com/Vz7WbrP9Ca
--- IG: rockadocta (@rockadocta) July 25, 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun