Mohon tunggu...
Pinondang Hutauruk
Pinondang Hutauruk Mohon Tunggu... -

Saya seorang wiraswastawan suka membaca.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Let It Be, Prabowo!

2 Agustus 2014   16:02 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:36 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu bagaimanalah kita menyikapi Prabowo ini.

Pada tahap ini saya ingin menekankan soal mafia migas yang cukup mengemuka dalam masa kampanye Pilpres ini. Bahwa cukup kencang informasi kedekatan kubu Prabowo-Hatta dengan sosok mafia migas yang cukup dikenal kalangan perminyakan. Hatta sendiri mengakui walau menepis istilah dekat. Diketahui bahwa rumah Polonia markas Timses Prabowo-Hatta dibeli noleh sang mafia dan dipinjamkan kepada Timses Prabowo-Hatta. Dari sini saja sudah terbaca ancaman buat negeri ini jika kubu ini menang akan tak bergigi menyerang mafia migas. Sebaliknya malah akan berkolusi.

Berbahagialah negeri ini yang dapat secara kompak menentukan nasib bangsanya. Memberi mandat pada orang yang tepat bukan pada sekelompok penjahat. Tuhan mestilah telah membuka hati rakyat ini.

Harus diakui bahwa bangsa ini telah terbelah dua dalam Pilpres ini. Di masing-masing kubu ada juimlah besar kaum mayoritas muslim. Pada kenyataan kaum minoritas bisa jadi merupakan penentu kemenangan Jokowi-JK.  Entah kebetulan tepat di tanggal 22 Juli saat pengumuman oleh KPU muncul video ISIS yang menghebohkan.

Saya jadi terhenyak. Apakah seorang Prabowo akan menjelma menjadi pengacau di kemudian hari? Haruskah bangsa ini ciut?

Di mana rasa kebenaran dan kejujuran yang digembar-gemborkan Prabowo itu?

Atau...... benarkah pendapat bahwa semasa aktif di TNI seorang Prabowo memposisikan diri dalam kelompok sang Panglima yang membawa atribut agama dengan istilah ABRI Hijau?

Damailah negeriku.

Jika ada sekumpulan tembang untuk digambarkan kepada dirinya kita dapat memilihkan beberapa yang tepat. Atau satu tembang pun jadilah.

Tembang 'Ebony And Ivory' milik Paul Mc Cartney menggambarkan persatuan Indonesia. Cocoknya itu buat Jokowi-JK yang telah dengan elegan menggaungkan salam tiga jari persatuan Indonesia.

Satu tembang ternyata pas  buat kedua kubu yang bertarung untuk memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik ini. Seakan muncul dari kesenyapan melalui denting piano syahdu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun