Dalam mempersiapkan era Super Smart Society atau Society 5.0, sudah seharusnya indonesia mempersiapakan beberapa hal yang perlu ditingkatkan sebagai bekal menghadapi era baru. Salah satunya dalam ranah pendidikan. Peran pendidikan diperlukan sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM. Hal yang tak kalah penting untuk dipersiapkan juga kemampuan 6 literasi dasar seperti literasi teknologi, aplikasi teknologi (engineering principles, artificial intelligence, biotech, coding, dan machine learning) dan memahami cara kerja mesin; literasi manusia yaitu kemanusian, komunikasi, & desain; analisis, menggunakan informasi (big data) di dunia digital, dan kemampuan untuk membaca (Direktorat Sekolah Dasar, 2021).
Membaca merupakan hal yang penting. Anak-anak harusnya dibekali motivasi untuk meningkatkan minat baca mereka. Salah satu upaya yang dapat dilakukan sebagai awal meningkatkan motivasi minat baca anak di sekolah adalah revitalisasi taman baca. Berdasarkan hal tersebut, dengan masih banyaknya siswa sekolah dasar yang lebih memilih menonton televisi atau bermain gadget yang bersifat hiburan misalnya, film kartun, video di youtube, bermain game dibandingkan membaca buku, komik,cerita atau lainnya perlu diadakan usaha-usaha yang dapat meningkatkan minat baca siswa dengan pembuatan taman baca. Oleh karena itu kami dari kelompok pengabdian masyarakat Kuliah Kerja Nyata MBKM Universitas Negeri Malang akan memberikan sosialisasi mengenai pentingnya membaca di kehidupan sekarang dan juga akan membuat taman baca bagi siswa SDN Petungsewu, baik pada SDN 1 Petungsewu maupun SDN 2 Petungsewu.
Tujuan dari dilakukannya revitalisasi taman baca adalah untuk meningkatkan minat siswa akan membaca dan menambah ilmu pengetahuan yang lebih luas guna memaksimalkan sumber daya manusia melalui sektor Pendidikan. Selain itu, revitalisasi taman baca juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak untuk meningkatkan minat baca.
Program ini dilaksanakan pada tanggal 7-21 November 2022 di kedua SD yang menjadi target. Pelaksanaan terbagi menjadi 3 rangkaian, antara lain:
1) Pelaksanaan kegiatan sosialisasi kepada guru, Melaksanakan kegiatan sosialisasi bagaimana meningkatkan minat baca siswa kepada guru sekolah dasar se-kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
2) Pelaksanaan sosialisasi kepada siswa, Melaksanakan kegiatan sosialisasi bagaimana meningkatkan minat baca siswa kepada siswa SDN Petungsewu 1 dan 2.
3) Revitalisasi Taman Baca, Melaksanakan kegiatan Revitalisasi taman baca di SDN Petungsewu 1 dan 2.
Sosialisasi yang dilaksanakan dihadiri oleh 37 perwakilan guru dari semua sekolah dasar yang ada di kecamatan Wagir. Materi yang diberikan berupa bagaimana cara meningkatkan minat baca siswa dengan rancangan kegiatan yang menarik dan edukatif untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap membaca guna meningkatkan pengetuhanan siswa. Para guru dan pihak sekolah yang menaungi sangat mendukung dan memiliki minat yang tinggi untuk bersama-sama mengupas terkait permasalahan minat baca siswanya. Sehingga para guru juga memiliki pandangan yang sama dalam upaya meningkatkan minat baca siswa dengan revitalisasi taman baca sebagai salah satu solusi yang diambil.
Sosialisasi lanjutan yang ditujukan bagi siswa kelas IV, V, VI SDN 1 Petungsewu dan SDN 2 Petungsewu membuahkan hasil yang baik dengan keantusiasan siswa memperhatikan jalannya sosialisasi. Materi yang dibawakan adalah bagaimana cara meningkatkan minat baca dan faktor penghambat yang menyebabkan minat siswa dalam membaca berkurang. Selanjutnya, tim memfasilitasi siswa dengan revitalisasi taman baca. Adapun rangkaian kegiatan dalam revitalisasi taman baca antara lain: membersihkan taman baca yang kurang diperhatikan sebelumnya, merapikan serta mengkategorikan buku-buku dengan rapih, menciptakan lingkungan baca yang nyaman, dan melakukan pengadaan buku-buku dengan tahun terbitan yang lebih baru.
Berdasarkan hasil pelaksanaan dari kegiatan ini, taman baca berhasil menarik minat siswa untuk memulai membaca dikarenakan penataannya yang lebih menarik dan sosialisasi yang diberikan kepada pihak guru sebagai pendorong siswa. Pembaruan beberapa buku juga menjadi faktor pendukung tercapainya tujuan ini dikarenakan dapat menambah ilmu baru dengan buku terbitan yang lebih baru.
