Mohon tunggu...
Lina Budiarti
Lina Budiarti Mohon Tunggu... karyawan swasta -

senja dan hujan adalah dua hal yang saya suka

Selanjutnya

Tutup

Nature

Yang Tidak Boleh Ditinggalkan di Musim Hujan

30 Oktober 2013   21:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:48 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendung memang tak berarti hujan. Kira-kira itulah ungkapan untuk akhir-akhir ini. Cuaca akhir-akhir ini kerap menipu. Di tengah panas yang terang benderang, tiba-tiba mendung datang, namun tak disertai dengan turunnya hujan. Kendati demikian hujan takkan turun dengan permisi. Di musim-musim hujan bisa saja yang tadinya panas dan terang benderang tiba-tiba menjadi gelap dalam hitungan kurang dari lima menit langsung turun hujan. Untuk itu, mengingat cuaca yang sering memberi kejutan, ada baiknya kita perlu menyiapkan beberapa hal yang seharusnya harus selalu tersedia. Hal-hal tersebut antara lain sebagai berikut.


1. Jangan pisahkan jas hujan dari motor anda.

Di musim hujan, hujan kerap kali turun di jam-jam pulang kerja atau sekolah. Untuk itu ada baikknya sebelum anda berangkat kerja atau sekolah atau kemana pun dengan mengendarai sepeda motor, jangan lupa untuk memastikan bahwa jas hujan telah ada di motor anda sehingga ketika di jalan tiba-tiba hujan, anda tak perlu khawatir kehujanan. Mungkin ini sepele, tapi perlu kita ingat bahwa hujan yang turun di awal-awal membawa banyak kuman dan penyakit sehingga kita perlu menjaga diri kita agar tetap vit demi tak ingin aktivitas kita esoknya terhenti. Tentunya anda tak ingin sampai dirumah dalam keadaan bersin-bersin dan esoknya tak bisa bekerja atau sekolah.

1.1. Gunakan Jas hujan dengan bentuk dan warna tertentu

Untuk jas hujan ini pun saya sarankan jangan menggunakan yang modelnya ponco. Antihujan jenis ini bentuknya hanya melindungi bagian tubuh badan dan kepala, sementara kaki seringkali tetap basah. Disamping itu bentuknya yang tidak "ringkes" menempel tubuh, alias ada semacam kelelawar-kelelawarannya yang sering kali berkibar-kibar di sekitar kaki, menurut saya bisa beresiko membelit masuk jeruji yang tentunya bisa berakibat kecelakaan. Gunakanlah jas hujan yang terdiri atas atasan jas hujan dengan bawahan celana anti hujan. Hal ini menurut saya lebih aman karena disamping seluruh anggota badan tidak basah karena tertutupi dengan rapat, juga menghindarkan resiko kain membelit tadi.


Untuk warna jas hujan, saya sarankan gunakan jas hujan dengan warna mencolok dan terang, seperti biru terang atau merah terang dan sebagainya. Hal ini akan membantu menjaga diri kita saat menggunakannya di malam hari di jalanan dengan penerangan kurang agar pengendara lain lebih awas terhadap keberadaan kita.

2. Gunakan tas dengan bahan antiair atau selalu sediakan tas plastik atau tas kersek ukuran besar di kendaraan Anda.

Tas dan dompet Anda yang tentunya berisi banyak hal-hal penting, pastinya harus juga diselamatkan. Untuk itu ada baiknya di musim hujan ini Anda mengganti tas Anda dengan tas berbahan antiair atau Anda bisa menyiasatinya dengan senantiasa membawa tas plastik atau tas kersek ukuran besar sehingga Anda bisa memasukkan tas/dompet/ barang lainnya yang ingin diselamatkan dari hujan.

3. Pastikan payung selalu ada di mobil anda.

Bagi anda yang bepergian senantiasa menggunakan mobil, bukan berarti hujan tak mengganggu anda. Saat di jalan memang anda terlindungi, namun apakah hujan akan berhenti sejenak untuk memberi anda waktu berjalan dari parkiran menuju tempat yang dituju? Keberadaan ojek payung juga tak selalu bisa diandalkan. Oleh karena itu, ada baiknya Anda senantiasa memastikan payung tersedia di mobil anda. Jika perlu, sediakan payung khusus untuk di letakkan di mobil untuk menjaga Anda dikala dikejar waktu saat hendak berangkat.

4. Bawa persediaan sandal jepit atau sepatu dengan bahan tahan air saat bepergian.
Tentunya Anda tak ingin sepatu kerja atau sekolah jadi basah karena hujan. Maka dengan membawa persediaan sandal jepit atau sepatu bahan tahanair, Anda bisa menukar sepatu kerja Anda tadi dengan sandal jepit ketika turun hujan saat berkendara terutama bagi pengendara motor. Membiarkan kaki telanjang saat berkendara saat hujan juga tak aman bagi kaki kita. Bisa-bisa tiba dirumah telapak kaki bisa kapalan kena aspal.

5. Selalu sedia multivitamin khususnya vitamin C atau perbanyak buah/sayur

Musim hujan membuat cuaca kadang tak bersahabat dengan tubuh. Aktivitas yang padat dengan cuaca ekstrim mengharuskan kita lebih ekstra menjaga kondisi tubuh agar tak sakit. Untuk itu senantiasa sediakan multivitamin untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Bisa juga kita menjaga vitalitas tubuh kita dengan rajin mengkonsumsi buah dan sayur. Dan yang tidak kalah penting juga, perbanyaklah minum air putih.

6. Sediakan detergen yang mengandung pewangi

Bagi ibu-ibu atau mungkin anak-anak kuliahan yang biasanya ngekos, musim hujan sering membuat was-was dengan cucian yang sedang dijemur. Matahari kadang seharian bersembunyi di balik mendung sehingga walau tak hujan, cucian tak bisa kering. Penggunaan detergen yang mengandung pewangi akan melindungi cucian baju-baju anda dari bau tak nyaman akibat tak kering dijemur. Atau malah sudah dicuci tapi giliran akan dijemur hujan turun dengan tidak memberikan siang. Alhasil cucian yang masih basah tak bisa dijemur sehingga kadang menimbulkan bau akibat dibiarkan menunggu terlalu lama dalam keadaan basah, maka penggunaan detergen yang mengandung pewangi akan mengatasinya.

Itulah sedikit yang bisa saya bagi menyambut musim hujan ini. Hujan adalah rahmat dari Tuhan. Kehadirannya harus kita syukuri. Hujan juga tak membolehkan kita menjadikannya alasan atas batal atau tidaknya suatu kegiatan karena hujan memberikan kita sejenak waktu untuk menjadikan diri kita benar-benar manusia. Saat hujan pagi menghentikan segala aktivitas untuk sementara, saat itulah sebenarnya kita menunaikan hak tubuh untuk sejenak tak terjebak dengan rutinitas yang biasa kita lakukan. Mungkin jika hujan tak turun di pagi hari, waktu untuk ngobrol saat sarapan takkan lebih lama. Hujan menjadikan saat bersama menjadi lebih lama. Selamat menikmati hujan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun