Memiliki peserta didik yang Heterogen adalah sebuah modal utama untuk mengembangkan dan menumbuhkan kebhinekaan di lingkungan sekolah, karena dengan identitas siswa yang beragam akan berdampak pada lingkungan sekolah yang multikultur. Keberagaman tersebut diharapkan menjadi sarana pendidikan yang baik bagi peserta didik, karena mereka bisa mengenal dan mempelajari apa yang mereka miliki dilingkungan sekolah.
Cara untuk menjaga keharmonisan dilingkungan sekolah yang beragam adalah memberikan edukasi tentang pentingnya toleransi dalam keberagaman, mengadakan kegiatan-kegiatan yang mendidik seperti lomba persahabatan antar warga sekolah, merayakan hari besar keagamaan, mengenakan busana adat tradisional, dan hal-hal lain yang dapat memupuk rasa kebersamaan di tengah-tengah perbedaan
5. Sekolahku yang damai
Sekolah yang damai adalah sebuah lingkungan yang aman, damai, harmonis, dan tidak ada satupun warganya yang merasa tidak aman, tidak nyaman, dan terancam. Diperlukan beberapa komponen untuk menciptkan sekolah yang damai, antara lain: kebijakan, interaksi, sarana dan prasarana serta Promosi. Semua komponen tersebut memiliki hubungan yang saling berkaitan dalam hal menciptkan lingkungan sekolah yang damai, sebagai contoh, sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh sekolah tentang lingkungan sekolah yang damai akan memerlukan sebuah interaksi, misalkan interaksi antara sekolah dengan orang tua, sekolah memiliki sarana dan prasarana yang mendukung sekolah damai, sebagai contoh sekolah memiliki taman bacaan, tempat ibadah, toilet tang bersih dan lain-lannya, serta sarana promosi sekolah yang mendukung, seperti contoh adalah sekolah memiliki medsos yang bisa di lihat oleh semua orang tentang kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah.
Kesimpulan dari topik-topik diatas adalah, manusia tidak bisa menghindari yang namanya keberagaman, namun manusia dapat membuat keberagaman tersebut menjadi lingkungan yang damai, harmonis serta aman, dengan cara saling menghargai dan menumbuhkan sikap toleransi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H