Berdasarkan teori auteur, maka dapat disimpulkan bahwa sutradara harus memiliki keunikannya sendiri dalam proses produksi sebuah film, baik dari segi cerita, tokoh, ataupun pengambilan gambar agar bisa disebut sebagai seorang auteur.
Mengenal Ernest Prakasa
Ernest Prakasa, lahir di Jakarta pada 29 Januari 1982 adalah seorang komika, penulis sekaligus sutradara asal Indonesia yang cukup terkenal melalui berbagai karyanya di industri film.
Karir Ernest sebagai seorang seniman diawalinya sejak dia mengikuti ajang pencarian bakat Stand Up Comedy Indonesia, dari situlah, Ernest mulai dikenal oleh publik.
Pada tahun 2015, Ernest Prakasa untuk pertama kalinya menjadi seorang sutradara film, film pertamanya yaitu Ngenest: The Movie (2015), sebuah film yang menceritakan tentang kisahnya sendiri sebagai seorang berketurunan Tionghoa di Indonesia.
Selanjutnya, Ernest mulai mendalami industri film dan kembali menjadi sutradara sebuah film berjudul Cek Toko Sebelah (2016), film inilah yang membuat Ernest banyak mendapatkan apresiasi karena kesuksesannya dalam menyutradarai film tersebut.
Dari situ, berbagai film Ernest terus bermunculan setiap tahunnya seperti Susah Sinyal (2017), Milly & Mamet (2018), maupun yang terbaru yaitu Imperfect (2019).
Ernest Prakasa sebagai Seorang Auteur
Ernest Prakasa bisa disebut sebagai seorang auteur karena dirinya memiliki ciri khas yang unik pada setiap film-film yang diproduksinya.
Meskipun film-film garapan Ernest kebanyakan ber-genre komedi, namun film-filmnya ini seringkali memberikan kritik sosial terhadap keadaan yang terjadi di Indonesia.