Mohon tunggu...
Pijar Septa P
Pijar Septa P Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bersantai memandang alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Imunitas Kedaulatan: Benteng Terakhir Melawan Neo-Kolonialisme di Indonesia

2 Desember 2024   05:30 Diperbarui: 2 Desember 2024   07:07 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

C. Politik

Neo-kolonialisme juga hadir dalam bentuk tekanan politik dari negara-negara besar untuk mengamankan kepentingan mereka di Indonesia. Misalnya, isu Papua sering kali digunakan oleh negara atau organisasi tertentu untuk menekan Indonesia di forum internasional.

Melawan Neo-Kolonialisme: Langkah-Langkah yang Dapat Diambil

A. Penguatan Ekonomi Nasional

Indonesia perlu meningkatkan kapasitas industri dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada investasi asing. Hal ini dapat dilakukan melalui pengembangan teknologi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan mendorong kewirausahaan lokal. Contoh kebijakan yang relevan adalah hilirisasi industri tambang, seperti yang tengah dilakukan dengan pengolahan nikel di dalam negeri untuk mendukung industri baterai kendaraan listrik.

B. Kedaulatan Pangan dan Energi

Memastikan kemandirian dalam sektor pangan dan energi adalah kunci melawan neo-kolonialisme. Indonesia memiliki potensi besar di sektor pertanian dan energi terbarukan yang harus dimanfaatkan untuk kebutuhan dalam negeri sebelum diekspor.

C. Penguatan Budaya Lokal

Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk mempromosikan dan melestarikan budaya lokal. Pendidikan budaya sejak usia dini, festival budaya, dan promosi internasional tentang kekayaan budaya Indonesia adalah langkah strategis.

D. Diplomasi Aktif

Indonesia harus memanfaatkan posisinya di forum internasional seperti ASEAN, G20, dan PBB untuk memperkuat kedaulatan. Menggalang dukungan dari negara-negara berkembang lainnya yang menghadapi ancaman serupa dapat menciptakan solidaritas global melawan neo-kolonialisme.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun