Mohon tunggu...
Pijar Sukma Adiluhung
Pijar Sukma Adiluhung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berinvestasilah Untuk Akhiratmu Dengan Menulis

Mahasiswa jurusan Fikih dan Ushul Fikih Universitas Internasional Al-Madinah. Alumni Pondok Madinatul Qur'an, Bogor.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Shalat Kurang Satu Rakaat, Apakah Cukup Sujud Sahwi?

15 Desember 2021   15:45 Diperbarui: 16 Desember 2021   16:16 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertanyaan:

Saya pernah mendengar ceramah kalau orang lupa sholat zuhur cuma 3 rakaat, maka harus nambah satu rakaat lagi. Apakah ini benar? Selama ini yang saya tahu cukup sujud sahwi saja.

Jawaban:

Bismillah. Alhamdulillah. Wash sholatu was salamu 'ala Rasulillah. Amma ba'du.

Kejadian seperti ini pernah terjadi di zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, yaitu beliau pernah shalat Dzuhur atau Ashar hanya 2 rakaat saja karena lupa. Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata:

صلى بنا النبي صلى الله عليه وسلم الظهر أو العصر فسلم، فقال له ‌ذو ‌اليدين: الصلاة يا رسول الله، أنقصت؟ فقال النبي صلى الله عليه وسلم لأصحابه: أحق ما يقول. قالوا: نعم، فصلى ركعتين أخريين، ثم سجد سجدتين

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dzuhur atau ashar bersama kami sampai selesai salam. Lalu Dzul Yadain berkata pada beliau, "Apakah shalat telah dikurangi wahai Rasulullah?" Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya pada sahabat yang lain, "Apakah apa yang ia katakan benar?" Para sahabat menjawab, "Benar." Maka beliau pun shalat 2 rakaat lagi lalu sujud (sahwi) 2 kali sujud. [Muttafaqun 'alaih]

Sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk orang yang lupa jumlah rakaat, lalu baru ingat setelah salam bahwa shalatnya masih kurang, adalah ia menambah rakaat yang kurang itu agar sah shalatnya.

Sujud sahwi hanya bisa memperbaiki rakaat yang lebih, dan tidak bisa menyempurnakan yang kurang. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

‌إذا ‌شك ‌أحدكم ‌في ‌صلاته، فلم يدر كم صلى ثلاثا أم أربعا، فليطرح الشك وليبن على ما استيقن، ثم يسجد سجدتين قبل أن يسلم، فإن كان صلى خمسا شفعن له صلاته، وإن كان صلى إتماما لأربع كانتا ترغيما للشيطان

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun