Pertanyaan:
Mohon pencerahannya, jika sholat berjamaah Zuhur dikerjakan 5 rakaat, apakah hukum sujud sahwi tetap wajib atau sunnah setelah salam? Dan bagaimana caranya, apakah takbir langsung sujud ? Atau takbir kemudian berdiri sedekap dulu, kemudian baru sujud? Jazakumullah Khairan
Jawaban:
Bismillah, alhamdulillah, wash sholatu was salamu ala Rasulillah, amma ba'du.
Para ulama sepakat bahwa sujud sahwi boleh dikerjakan sebelum maupun sesudah salam. al-Hafidz an-Nawawi rahimahullah berkata dalam kitab beliau al-Majmu':
لا خلاف بين الفقهاء يعني جميع العلماء أن سجود السهو جائز قبل السلام وبعده، وإنما اختلفوا في المسنون والأولى
"Tidak ada khilaf di antara para ahli fikih bahwasanya sujud sahwi boleh dikerjakan sebelum salam maupun sesudahnya. Mereka hanya berselisih pendapat mengenai yang mana yang sunnah dan lebih afdhol."
Adapun dalam kondisi yang disebutkan oleh penanya, maka letak sujud sahwi adalah setelah salam, karena kondisinya adalah ia baru ingat setelah salam, maka tentu tidak mungkin dilakukan sebelumnya.
Peristiwa seperti ini pernah terjadi di masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sebagaimana diriwayatkan oleh sahabat Abdullah Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu:
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم صلى الظهر خمسا، فقيل له: أزيد في الصلاة؟ فقال: وما ذاك؟. قال: صليت خمسا، فسجد سجدتين بعدما سلم
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat Dzuhur 5 rakaat, maka dikatakan pada beliau: "Apakah shalat telah bertambah (rakaatnya)?", Beliau menjawab: "Kenapa engkau bertanya seperti itu?", Sahabat itu berkata: "Engkau telah shalat 5 rakaat", Maka beliau sujud (sahwi) dua sujud setelah salam. [Muttafaqun 'alaihi]
Adapun cara sujud sahwi, maka ia adalah dua buah sujud seperti sujud dalam shalat, yaitu hendaknya menghadap kiblat terlebih dahulu, lalu bertakbir ketika turun dan ketika naik dari sujud. Bacaannya pun sama dengan bacaan sujud dalam shalat, tanpa membaca apapun di antara kedua sujud tersebut.
Dan yang shahih adalah tidak perlu ada takbiratul ihram maupun tasyahhud, Syaikh Abdullah bin Hasan berkata ketika menjelaskan perkataan al-Hafidz an-Nawawi dalam kitab beliau al-Minhaj:
وإن لم يطل الفصل (فلا) يفوت (على النص). (وإذا سجد صار عائدا إلى الصلاة) بلا إحرام (في الأصح) فيجب أن يعيد السلام
"Dan apabila belum berlangsung lama dari salam, maka ia masih diperbolehkan untuk sujud sahwi, sesuai perkataan langsung Imam asy-Syafi'i. Ketika ia sujud sahwi maka ia kembali dalam keadaan shalat, tanpa takbiratul ihram, maka wajib baginya untuk membaca salam lagi."
Wallahu ta'ala a'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H