Adapun cara sujud sahwi, maka ia adalah dua buah sujud seperti sujud dalam shalat, yaitu hendaknya menghadap kiblat terlebih dahulu, lalu bertakbir ketika turun dan ketika naik dari sujud. Bacaannya pun sama dengan bacaan sujud dalam shalat, tanpa membaca apapun di antara kedua sujud tersebut.
Dan yang shahih adalah tidak perlu ada takbiratul ihram maupun tasyahhud, Syaikh Abdullah bin Hasan berkata ketika menjelaskan perkataan al-Hafidz an-Nawawi dalam kitab beliau al-Minhaj:
وإن لم يطل الفصل (فلا) يفوت (على النص). (وإذا سجد صار عائدا إلى الصلاة) بلا إحرام (في الأصح) فيجب أن يعيد السلام
"Dan apabila belum berlangsung lama dari salam, maka ia masih diperbolehkan untuk sujud sahwi, sesuai perkataan langsung Imam asy-Syafi'i. Ketika ia sujud sahwi maka ia kembali dalam keadaan shalat, tanpa takbiratul ihram, maka wajib baginya untuk membaca salam lagi."
Wallahu ta'ala a'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H