Mohon tunggu...
Korwil Brigade PII Banten
Korwil Brigade PII Banten Mohon Tunggu... Jurnalis - Dikelola Oleh Pjs. Komandan Brigade PII Banten Hery Yuanda

Akun berita terlengkap seputar kegiatan Brigade Pelajar Islam Indonesia atau PII dan Rilis Resmi kegiatan PII

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

PII Banten Soroti Angka Anak Putus Sekolah di Banten yang Melambung Tinggi

25 Juli 2024   14:58 Diperbarui: 25 Juli 2024   14:59 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Angka anak putus sekolah di Banten yang semakin melambung adalah cermin dari lemahnya sistem perlindungan hak pendidikan bagi anak di daerah ini. Ini bukan hanya masalah statistik, ini adalah masa depan anak-anak kita yang dipertaruhkan," ujar Hery Yuanda dengan nada tegas.

Hery juga mengkritik keras berbagai kecurangan yang terjadi selama proses PPDB 2024, seperti cuci rapor, sertifikat palsu, jual beli kursi, permainan kuota bangku yang tersedia, dan manipulasi Kartu Halo Keluarga. 

"Kecurangan-kecurangan ini menunjukkan betapa lemahnya sistem kita dalam menjamin pendidikan yang adil dan merata bagi semua anak. Ini tidak bisa dibiarkan!" tutur Hery menegaskan kembali. 

Ia juga menyoroti masalah pungutan liar, penerima Kartu Indonesia Pintar yang tidak lulus, adanya siswa titipan, dan sistem online yang tertutup. Menurut Hery, semua ini adalah bukti dari sistem pendidikan yang korup dan tidak berpihak kepada anak-anak. 

"Ini adalah bentuk ketidakadilan yang nyata dan harus segera ditangani. Pemerintah tidak boleh hanya diam melihat ini terjadi," imbuh Hery dengan nada marah.

 

Hery Yuanda berharap pemerintah dapat segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem PPDB dan menindak tegas setiap bentuk kecurangan yang terjadi. 

"Kita tidak bisa lagi membiarkan masa depan anak-anak kita terancam karena kelalaian dan ketidakadilan sistem pendidikan kita. Sudah saatnya kita bertindak tegas demi masa depan mereka," tutup Hery.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun